ekonomi

Kementerian Desa Yakin, DMI Jadi Titik Balik Kebangkitan Desa Wisata Indonesia

Kamis, 22 Agustus 2024 | 06:47 WIB
Direktur Pengembangan Produk Unggulan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian RI, M Fachri (tengah) saat menjadi salah satu pembicara di DMI Expo 2024 di Jakarta, Selasa (20/2024).

METRO SULTENG - Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kementerian Desa PDTT RI, M Fachri, menjadi salah satu pembicara di acara launching & brand gathering "Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI)" Expo 2024.

Kegiatannya diselenggarakan di Atrium F3, FX Sudirman, Jakarta, pada Selasa (20/8/2024).

Selain Fachri, acara ini juga menghadirkan sejumlah pembicara lainnya, termasuk Co-Founder KUPU GSC, Ketua Umum Kemberin, serta dua artis dan influencer ternama, Tya Ariestya dan Paula Verhoeven.

Baca Juga: Produksi Kakaonya Tertinggi di Indonesia, Kementerian Desa Kembangkan Hilirisasi Kakao di Sulteng

Perwakilan dari berbagai agensi travel terkemuka di Indonesia turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI) bertujuan mempromosikan pariwisata Indonesia, termasuk desa wisata dan produk unggulannya, kepada wisatawan Eropa melalui pameran yang akan berlangsung di Utrecht, Belanda. Kegiatan ini diprakarsai oleh KUPU GSC dan Negeriku dengan dukungan Kadin Indonesia serta Aspina Belanda.

Kegiatan DMI Expo 2024.
Menurut M Fachri, keberadaan DMI dapat menjadi titik balik kebangkitan desa wisata Indonesia. Ribuan desa wisata di seluruh Indonesia siap berkolaborasi untuk menyuplai produk unggulan mereka dalam rangkaian pameran ini.

Dalam kesempatan tersebut, Fachri juga menyoroti tantangan yang dihadapi desa-desa dalam hal sumber daya manusia.

Menurutnya, peningkatan kapasitas SDM desa sangat diperlukan untuk mengelola sektor pariwisata secara optimal, dari hulu ke hilir, melalui program sekolah desa wisata.

Fachri juga menekankan pentingnya pengintegrasian kalender event desa wisata Indonesia untuk memperluas jangkauan informasi.

Baca Juga: Program TEKAD, Solusi untuk Kemajuan Kampung di Bumi Cenderawasih

"Desa Wisata Indonesia memiliki potensi besar. Selain menawarkan pemandangan alam yang memukau, wisatawan juga dapat merasakan pengalaman interaksi langsung dengan budaya dan masyarakat setempat. Harganya pun lebih terjangkau dan efisien," ujar Fachri.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjelajahi keindahan desa-desa wisata di Indonesia, yang menawarkan pengalaman tak terlupakan dengan biaya yang lebih hemat.

"Semakin maju desa, semakin sejahtera Indonesia," ujar Fachri. ***



Tags

Terkini