Cara selanjutnya adalah dengan mencari supplier yang terpercaya dan menawarkan harga terjangkau. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga stok barang di warung sembako Anda.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih supplier untuk usaha warung sembako Anda adalah harga, kelengkapan barang, kualitas produk, pelayanan, dan layanan pengiriman.
4. Jual Produk Lainnya
Agar usaha warung sembako Anda laris manis, Anda bisa menjual produk lainnya. Cara ini digunakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang terus berubah. Hal ini bisa mendatangkan banyak pelanggan ke warung Anda.
Baca Juga: Jam Tangan NoiseFit Halo Plus, NoiseFit Nova dan NoiseFit Arc Dengan Harga Dibawah 1 Jutaan
Misalnya, menjual makanan ringan, es krim, minuman, frozen food, buah, daging, dan masih banyak lagi. Dengan catatan, produknya masih sesuai dengan barang jualan Anda yang lainnya.
5. Tentukan Konsep
Meskipun hanya membuka warung sembako, Anda juga harus menentukan konsepnya. Ada banyak konsep warung sembako kekinian yang bisa Anda terapkan. Mulai dari membuat warung Anda seperti di minimarket, warung sembako sekaligus tempat nongkrong, warung sembako di teras rumah, dan lainnya.
6. Jaga Kualitas Produk dan Stok Barang
Satu lagi cara memulai usaha warung sembako rumahan adalah dengan menjaga kualitas produk dan stok barang. Hal yang harus diperhatikan adalah perhatikan kualitas produk dengan harga yang diberikan. Jangan sampai Anda memberikan harga tinggi untuk kualitas barang yang tidak seberapa.
Selanjutnya Anda juga harus memperhatikan stok barang. Jangan lupa catat jumlah stok barang dalam pembukuan. Termasuk total transaksi dalam sehari, jumlah barang yang terjual, pendapatan bersih, uang yang dibelanjakan, dan lainnya.***