METRO SULTENG-Jika Anda belum pernah mendengar tentang Cyrus sebelumnya, jangan khawatir, Anda tidak sendiri. Cyrus adalah perusahaan kecil dibandingkan dengan nama-nama besar, tetapi jam tangan yang dibuatnya sangat cocok dengan horologis.
Terakhir kali terlihat jam tangan Klepcys Vertical Tourbillon pada April 2019 sebagai versi baru Klepcys yang hadir di Baselworld . Diperkenalkan pada tahun 2018, Klepcys adalah salah satu dari sedikit jam tangan yang bermain-main dengan ide tourbillon tanpa menjadikannya tourbillon 3D seperti Sphérotourbillon dari Jaeger-LeCoultre atau sejenisnya.
Baca Juga: LOUIS VUITTON Meluncurkan Jam Tangan TAMBOUR EINSTEIN AUTOMATA Terbuat dari Emas Putih 18k
Untuk akhir tahun 2021, Cyrus merilis versi baru Klepcys Vertical Tourbillon, yang dibuat dari bahan yang disukai Instagrammer, rapper mencolok, dan orang satu dimensi lainnya: kristal safir.
Bagian terakhir itu tidak dimaksudkan sebagai penggalian di Cyrus. Jam tangan yang mereka buat sangat menakjubkan. Kasingnya berbentuk bantal, artinya tidak persegi atau bulat, dengan sisi yang menonjol ke luar.
Kristal safir berarti Anda dapat melihat bagian dalam jam tangan dari sudut manapun. Dalam hal ini, Anda dapat melihat kaliber CYR625, yang diproduksi sendiri oleh Cyrus.
Baca Juga: Inilah Tiga Sunnah Yang Dilakukan Jamaah Haji yang Baru Pulang dari Tanah Suci di Tempat Tinggalnya
Hand-wound dengan cadangan daya lebih dari 100 jam, 53 permata, dan tingkat ketukan 3Hz. Ini juga memiliki barel kembar untuk cadangan daya yang lama tetapi juga pemerataan daya.
Ada banyak dekorasi yang menggunakan sandblasting, pemolesan, dan ukiran, cukup untuk menyibukkan mata yang ingin tahu untuk waktu yang lama.
Tourbillon vertikal ditempatkan di bagian depan dan tengah jam tangan ini, meskipun pandangannya sedikit terhalang oleh jembatan yang melewati bagian atas.
Pemikiran di balik orientasi tourbillon dengan cara ini adalah lebih berguna untuk menangkal efek gravitasi.
Tourbillon yang sejajar dengan dial akan memiliki pengaruh yang kecil karena bergerak pada sumbu yang salah, tetapi mengarahkan tourbillon sehingga tegak lurus terhadap dial berarti harus berada pada posisi yang benar untuk bekerja melawan gravitasi saat dipakai.
Baca Juga: Grand Seiko Meluncurkan Dua Model GMT Baru Ke Koleksinya untuk Pilot hingga Penyelam Dunia
Seberapa besar ini berhasil, saya tidak dapat mengatakan dengan pasti, tetapi senang mengetahui bahwa orang-orang masih mengerjakan prinsip tourbillon selama bertahun-tahun setelah penemuannya oleh Abraham-Louis Breguet.
Semua pekerjaan ini memang memiliki satu kelemahan. Jam tangan ini cukup besar di pergelangan tangan. Kasingnya berukuran 44mm x 19,9mm , dengan ketebalan yang dikaitkan dengan mesin jam.
