METRO SULTENG-Google menempa tanah baru di dunia jam tangan pintar yang sangat kompetitif. Titan teknologi baru-baru ini meluncurkan paten yang mengusulkan cara transformatif untuk berinteraksi dengan perangkat yang dapat dikenakan.
Segera, pengguna dapat mengontrol jam tangan pintar mereka dengan gerakan tangan atau jari yang dibuat di lengan bawah mereka sendiri.
Paten baru raksasa pencarian ini membahas masalah lama di dunia perangkat yang dapat dikenakan: area interaktif terbatas yang disediakan oleh layar kecil.
Memperluas layar sentuh terlalu banyak atau membatasi konten tampilan dapat mengurangi pengalaman pengguna.
Solusi Google?
Metode kontrol yang sama sekali berbeda yang memanfaatkan lengan bawah pengguna.
Paten kontrol gerakan
Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Patently Apple , pengarsipan ini dirilia di Eropa pada 10 Mei 2023. Bernomor 21795230.
Metode yang diusulkan melibatkan perangkat yang dapat dipakai menerima cahaya pada detektor.
Cahaya terbagi menjadi dua komponen: komponen cahaya terfokus dan komponen cahaya liar. Kemudian, dengan menganalisis cahaya untuk nilai piksel, gestur diidentifikasi.
Baca Juga: Jam Tangan Pintar Memantau Tekanan Darah dari Huawei Watch D2, Ini Detail Tentangnya
Bagaimana jam tangan pintar mengenali gerakan yang berbeda, kami mendengar Anda bertanya? Rancangan pengklasifikasi gestur memungkinkannya untuk membedakan antara berbagai jenis gestur berdasarkan pola referensi tersimpan yang sesuai dengan setiap jenis gestur.
Ini seperti memiliki juru bahasa isyarat pribadi yang duduk di pergelangan tangan Anda!
Anda dapat, misalnya, menggunakan kontrol gerakan untuk memulai dan menghentikan aplikasi di jam tangan.
Atau kontrol volume pada earbud yang terhubung. Selain itu, saat pengguna sibuk dengan tugas-tugas seperti memasak, mengemudi, atau membawa barang, kontrol gerakan dapat memungkinkan pengoperasian jam tangan pintar yang aman dan nyaman.
