METRO SULTENG - Saat ini tercatat Kabupaten Morowali, Sulteng, memiliki beban puncak penggunaan listrik sebesar 19,8 MW. Began ini terus meningkat seiring besarnya potensi investasi di daerah itu.
Karena kondisi tersebut, membuat BUMN PT PLN Persero bekerja keras dan berkolaborasi dengan semua stakeholder agar supaya daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu terus bersinar.
Langkah yang ditempuh oleh managemen PLN untuk menjawab ketersediaan serta keandalan listrik di Morowali dan sekitarnya, yaitu dengan melakukan kunjungan inisiasi ke Site Project PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), sekaligus membicarakan berbagai peluang investasi yang bisa dikolaborasikan.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Direktur Managemen Pembangkitan Adi Lumakso didampingi oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID SULUTTENGGO), Ari Dartomo beserta jajarannya.
Kunjungan jajaran PLN disambut Mulyadi selaku General Manager kantor pusat PT IMIP di Jakarta. Mulyadi didampingi Joko Soeprapto selaku pembantu umun site project IMIP di Morowali.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak saling terbuka tentang peluang investasi dan juga kolaborasi yang dapat diwujudka. Tidak hanya untuk peningkatan kinerja operasional PT IMIP, namun juga untuk mewujudkan keandalan listrik di Kabupaten Morowali.
Baca Juga: Pengunggah Video Viral Siomay Tikus di Morowali Minta Maaf, Begini Penjelasannya
Kedua belah pihak juga membicarakan bagaimana peluang investasi yang bisa dilakukan oleh PT IMIP pada site project yang lain untuk bisa didukung PLN.
“Tentunya kami datang di sini tidak hanya untuk berkenalan, tapi juga menjajaki peluang-peluang bisnis yang tentunya saling menguntungkan, baik kepada PLN maupun PT IMIP,” kata Lumakso di sela-sela pertemuan, Senin (8/5/23), seperti dikutip dari Sindomanado.
Kata dia, PLN memiliki mandat mulia untuk mendistribusikan listrik hingga ke pelosok Indonesia, agar dapat menopang perekonomian dan kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Inilah Motor Baru Keluaran Honda Jepang: Wave Alpha Update dari Revo-X Yang ada di Indonesia
Pihak IMIP pun menyambut baik niat PLN sebagai langkah menjemput bola. Untuk dapat mengembangkan berbagai peluang insvestasi dan kerjasama, serta menjawab kebutuhan beban listrik di Kabupaten Morowali.
“Kami tentunya mengapresiasi pihak PLN yang sudah jauh-jauh datang ke Morowali. Tentunya berbagai peluang kolaborasi terbuka untuk kita bicarakan bersama agar dapat diwujudkan,” tutur Mulyadi selaku General Manager kantor pusat IMIP di Jakarta.
Perlu diketahui, saat ini PT IMIP memiliki beberapa pembangkit listrik. Antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas pembangkit 7,5 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 13,1 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dengan kapasitas 1,8 MW. ***
