METRO SULTENG-Empat karyawan PT. Total Prima Indonesia (PT TPI) di Desa Tangofa, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulteng, tewas tertimbun longsor saat sedang melakukan aktifitas penambangan biji nikel, Rabu (5/3/2023).
Inilah profil PT TPI yang dirangkum dari beragam sumber.
Total Prima Indonesia terdaftar di Surabaya Indonesia. Itu diterbitkan dalam Berita Negara pada 2012 dengan BN 78 TBN 54919. Alamat perusahaan yang terdaftar: JL. TRANS SULAWESI IPI-BUNGKU TENGAH.
RKAB PT TPI telah disetujui di bulan Januari 2023
RKAB 2022 sebanyak 1.000.000 wmt.
TPI pemegang 31% saham PT. Smelter Nickel Indonesia (Balaraja, Tangerang Banten).
Tangofa Nickel Project Berlokasi di Desa Tangofa, Bungku Pesisir, Morowali, Sulawesi Tengah.
IUP dikelilingi beberapa smelter nikel (SMI, COR, Virtue Dragon). Luas 1.142 Ha CNC di dalam APL.
Area potensial produksi limestone sekitar 626 Ha, grade terbaik di Morowali dengan (CaCO3) up to 98%.
Hauling road 3,6 Km dan Jetty Port untuk sandar 3 tongkang di Mamosalato Nickel Project
Berlokasi di Desa Tanggofa, Morowali, Sulawesi Tengah Luas 1.359 Ha, 66% HP dan 34% APL.
Baca Juga: Anwar Hafid Sebut Tanpa Kolaborasi dan Kerjasama Sulteng Tak Akan Maju
Skema JO: Calon Investor bermitra dengan PT. Rahma Kasih Morowali (Kontraktor) dan PT. Labua Cahaya Mineral (Pemegang JO Eksklusif IUP PT. TPI seluas 800 Ha).
Calon Investor datang ke IUP didampingi PT. RKM dan PT. LCM untuk test pit, membuat kontrak, dan dapat langsung mining.
Kontrak tanpa jangka waktu, produksi berkesinambungan tanpa jeda.
Ada evaluasi tahunan mengantisipasi perubahan regulasi Pemerintah.
Biaya JO:
