Ruas Jalan SP Buatan–Bilo Rampung, Akses 'Berani Lancar' ke Tolitoli Semakin Memadai

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 14:01 WIB
Ruas jalan SP Buatan - Bilo di Kabupaten Tolitoli.  Ruas jalan provinsi ini sudah rampung dikerjakan. Foto insert: Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah, Faidul Keteng. (Foto: IST).
Ruas jalan SP Buatan - Bilo di Kabupaten Tolitoli. Ruas jalan provinsi ini sudah rampung dikerjakan. Foto insert: Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah, Faidul Keteng. (Foto: IST).

METRO SULLTENG — Kabar baik datang dari Kabupaten Tolitoli. Proyek rekonstruksi jalan provinsi ruas SP Buatan–Bilo akhirnya rampung dikerjakan.

Panjang jalan sekitar 4,2 kilometer itu kini sudah mulus dan siap memanjakan para pengendara yang melintas, dari Palu - Donggala - Tolitoli atau sebaliknya.

Proyek ini dikerjakan oleh PT Surya Lima Perkasa dengan nilai kontrak mencapai Rp17,49 miliar. Pekerjaan berlangsung sejak Februari 2025 dan akan berakhir November 2025.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Tinjau Sungai Pemicu Banjir di Tolitoli, Perintahkan Segera Normalisasi

Pembangunan ini menggunakan dana APBD DAU Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025, dan berada di bawah pengelolaan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Sulteng.

Kepala Dinas BMPR Sulteng, Dr. Ir. Faidul Keteng, S.T., M.Si., M.T., mengatakan, saat ini progres proyek itu sudah 100 persen, hanya tinggal pembenahan kecil sebelum dilakukan Provisional Hand Over (PHO) dalam waktu dekat.

“Alhamdulillah pekerjaan ruas SP Buatan–Bilo sudah selesai. Akses masyarakat dari Tolitoli maupun Buol menuju Donggala dan Palu, kini jauh lebih lancar. Jalan ini dulu rusak parah dan sering dikeluhkan warga, tapi sekarang sudah nyaman dilalui,” ujar Faidul.

Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Takjub di Perayaan Maulid Akbar Tolitoli

Ia menambahkan, selesainya proyek ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Sulteng mewujudkan program Berani Lancar. Program ini salah satu program prioritas (sembilan Berani) Gubernur Sulteng untuk memperbaiki konektivitas antarwilayah.

“Kami terus mengawal keberhasilan program Berani Lancar. Di beberapa kabupaten lain, proyek serupa juga sudah selesai dan ada yang sementara berjalan,” katanya.

Baca Juga: Sudah 80 Tahun Kemerdekaan RI, Jembatan Desa Oyom Tolitoli Belum Pernah Diperbaiki, Warga Menanti Sentuhan Anwar Hafid

Faidul mengimbau masyarakat agar ikut menjaga dan merawat jalan tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting agar infrastruktur yang sudah dibangun bisa bertahan lama.

“Jalan ini milik kita bersama. Kalau dirawat dengan baik, manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X