METRO SULTENG – Dalam rangka kunjungan kerja sekaligus pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bersama Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyempatkan diri melakukan peninjauan ke kawasan Sungai Lembe.
Sungai ini dikenal sebagai salah satu titik langganan banjir di Tolitoli. Bupati Amran H Yahya turut mendampingi dalam kunjungan tersebut.
Belum lama ini, Sungai Lembe meluap dan merendam permukiman warga, termasuk di Desa Pangi dan Kelurahan Baru. Kala itu hujan dengan debit tinggi mengguyur wilayah Tolitoli.
Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Takjub di Perayaan Maulid Akbar Tolitoli
Jalan raya dan rumah penduduk tergenang akibat sungai tidak mampu menampung volume air yang meningkat. Bahkan saat banjir sebelumnya, luapan Sungai Lembe merendam sekitar 400 rumah warga.
Saat meninjau sungai tersebut, Gubernur Anwar Hafid mengatakan normalisasi Sungai Lembe menjadi salah satu prioritas dan harus segera dikerjakan.
Baca Juga: Bertemu FPK Sulteng, Gubernur Anwar Hafid Minta Pemuda Jaga Kerukunan
Ia mendorong Pemkab Tolitoli bersama instansi teknis provinsi untuk segera menyusun perencanaan rinci normalisasi, agar kapasitas aliran sungai bisa optimal menahan debit tinggi.
"Kita harus atasi akar masalahnya, jangan hanya menangani akibatnya,” ujarnya saat meninjau.
Gubernur juga menyampaikan, normalisasi sungai bukan hanya isu teknis semata, tetapi berkaitan erat dengan keselamatan warga dan keberlanjutan pembangunan di zona rawan banjir. Ia berharap prosesnya bisa berjalan cepat, berkelanjutan, dan tidak tersendat karena birokrasi.
Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Launching Program Berani Donor Darah di HUT PMI ke-80
Kehadiran Gubernur dan rombongan dalam peninjauan Sungai Lembe di Tolitoli menegaskan bahwa isu banjir menjadi bagian dari agenda penting Rakerda.
Normalisasi sungai, harus disinergikan dengan program pembangunan lainnya agar manfaatnya terasa langsung bagi masyarakat. (*)
