METROSULTENG – Sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian ekosistem laut, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) melakukan program rehabilitasi terumbu karang di Pulau Sombori, Desa Mbokita, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Program ini menggandeng Coral Triangle Center (CTC) dengan pendekatan konservasi terpadu, mulai dari pemetaan area terumbu karang potensial hingga proteksi kawasan pengembangan di Sombori. Perlindungan itu mencakup lingkar konservasi, area perikanan tangkap berkelanjutan, dan zona ekowisata.
Penanggung jawab kegiatan dari Departemen CSR PT IMIP, Adrian Sakti, menjelaskan bahwa selain upaya proteksi, program ini juga difokuskan pada pemberdayaan masyarakat. Sebanyak 10 kader konservasi dan 15 warga Pulau Sombori dilatih untuk mengelola konservasi serta menjadi pemandu wisata lokal.
“Mereka dibekali pengetahuan tentang tata kelola ekowisata dan konservasi laut. Harapannya, komunitas ini bisa mandiri dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi masyarakat pesisir Sombori,” ujar Adrian, Sabtu (25/10/2025).
Baca Juga: Menkeu Purbaya akan Larang Impor Pakaian Bekas: Legislator Respons Seperti Ini
Setelah pelatihan, dilakukan transplantasi terumbu karang di sejumlah titik yang telah dipetakan. Monitoring rutin dilakukan setiap pekan oleh kader konservasi Desa Mbokita dan sebulan sekali oleh tim PT IMIP.
“Penanaman terumbu karang ini merupakan kolaborasi dengan Pemerintah Desa Mbokita untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Sombori. Kami ingin kader konservasi semakin mandiri agar dapat menunjang perekonomian masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem laut,” tambah Adrian.
Terumbu karang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Upaya yang dilakukan PT IMIP bersama CTC merupakan aksi nyata mendukung wilayah konservasi Pulau Sombori yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Program ini juga berkontribusi terhadap peningkatan biodiversitas bawah laut dan potensi penyerapan karbon melalui ekosistem blue carbon.
“Fokus kami adalah perbaikan lingkungan. Alam yang indah harus dijaga, bukan dirusak demi kepentingan ekonomi semata,” tegas Adrian.
Baca Juga: Di Hadapan Prabowo, Trump Puji Kepemimpinan Negara-Negara ASEAN: Everything You Touch Turns to Gold
Selain transplantasi karang, kegiatan ini juga meliputi pengamatan kondisi terumbu, pencatatan keanekaragaman hayati, serta identifikasi potensi ancaman seperti pemutihan karang, pencemaran, dan praktik perikanan yang tidak ramah lingkungan.
Sebelumnya, PT IMIP juga telah menyalurkan bantuan perahu untuk patroli konservasi yang kini difungsikan ganda sebagai perpustakaan terapung dan sarana pemberdayaan UMKM Desa Mbokita.
Marine Conservation Advisor CTC, Marthen Welly, menilai sinergi dengan PT IMIP menunjukkan semangat kebersamaan dalam memperbaiki ekosistem laut di zona konservasi Pulau Sombori.
“Jika ekosistem laut membaik, pasti akan menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Apa yang dilakukan hari ini akan memberi manfaat besar di masa depan,” kata Marthen.
