Dibalik Protes Hotman Paris yang Merugi Buntut Dana Segar Rp200 Triliun di Bank Himbara, Ada Strategi Menkeu Purbaya Turunkan Bunga

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 18:24 WIB
Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa menyinggung protes pengacara Hotman Paris terkait dana Rp200 triliun di Bank Himbara. (Kemenkeu.go.id - Instagram.com/@hotmanparisofficial)
Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa menyinggung protes pengacara Hotman Paris terkait dana Rp200 triliun di Bank Himbara. (Kemenkeu.go.id - Instagram.com/@hotmanparisofficial)

METRO SULTENG - Kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa menempatkan dana jumbo Rp200 triliun ke bank-bank milik negara (Himbara) memunculkan dinamika menarik yang kini terjadi bagi sebagian publik Tanah Air.

Terkini, Menkeu Purbaya secara blak-blakan mengakui salah satu contohkan keberhasilan kebijakan ini justru terlihat dari keluhan atau protes pengacara kondang, Hotman Paris yang sempat mengaku merasa rugi akibat turunnya bunga deposito.

“Hotman Paris protes waktu perpanjang depositonya, bunganya turun, dia jadi rugi. Itu tujuan saya,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTA, pada Senin, 22 September 2025.

Baca Juga: DPR Minta Sekolah Jadi Pengelola Program MBG dengan Berbagai Pertimbangan

Purbaya lalu menegaskan, logika di balik kebijakan ini sederhana, yakni masyarakat kelas menengah atas yang menyimpan dana besar di deposito diharapkan terdorong untuk membelanjakan uangnya kembali ke pasar.

“Biar dia belanja lagi. Kalau belanja kan ekonomi jalan, memang itu tujuannya. Itu merupakan konfirmasi bahwa kebijakan kita mulai jalan,” jelasnya.

Lantas, apa sebenarnya yang sempat dikeluhkan Hotman Paris imbas strategi ekonomi baru yang diterapkan Menkeu pengganti Sri Mulyani itu? Berikut ulasan selengkapnya.

Keluhan Hotman Paris

Hotman Paris memang menjadi salah satu suara lantang yang memprotes kebijakan Rp200 triliun tersebut.

Baca Juga: Manfaatkan KUR BRI, Pedagang Nanas Ini Sukses Kembangkan Produk Olahan yang Diminati Pasar

Melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial yang tayang pada Kamis, 18 September 2025, Hotman menyebut turunnya bunga deposito membuat banyak nasabah besar merugi.

“Penghasilan anda dari deposito dan buku tabungan jadi berkurang. Itulah akibat dicairkannya Rp 200 triliun untuk bank-bank pemerintah karena apa? Bank pemerintah kebanyakan duit," terang Hotman.

"Karena kebanyakan duit maka dia tidak butuh lagi duit kamu, ataupun kalau duit kamu butuh, bunganya dikurangi,” imbuhnya.

Pengacara itu bahkan menegaskan sejak awal sudah memperkirakan penurunan bunga deposito akan terjadi begitu pemerintah mengumumkan kebijakan tersebut.

“Saya sudah mengatakan ini hari pertama, begitu Menteri Keuangan mengatakan akan mencari ke Rp 200 triliun kepada bank pemerintah dan hari ini saya pas mulai buka deposito bunganya sudah turun. Pengorbanan atau perjuangan atau apa ini?” tukas Hotman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X