Danantara Gandeng RDIF Russia Luncurkan Platform Investasi dengan Modal Senilai Rp37,6 Triliun

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 21:34 WIB
Rosan Roeslani selaku CEO Danantara
Rosan Roeslani selaku CEO Danantara

METRO SULTENG- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) akan meluncurkan Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) dengan modal mencapai 2 miliar euro atau setara Rp37,64 triliun.

Perjanjian terkait ditandatangani oleh CEO Russian Direct Investment Fund, Kirill Dmitriev dan CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani di hadapan Presiden Federasi Russia, Vladimir Putin dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di sela-sela Forum Ekonomi Internasional Saint-Petersburg pada Jumat, 20 Juni 2025.

Rosan Roeslani selaku CEO Danantara menyebut platform investasi tersebut sebagai langkah yang strategis.

Baca Juga: Rakor Lintas Sektor Bersama Ditjen Kementerian ATR/BPN, Pemkab Morowali Optimis RDTR Kawasan Lafeu dan Sekitarnya Siap Ditetapkan

"Kemitraan dengan RDIF menandai langkah penting dalam memajukan strategi Danantara Indonesia untuk memobilisasi modal bagi prioritas nasional jangka panjang Indonesia," ujar Rosan dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu, 25 Juni 2025.

Melalui RIDNIP, Rosan menuturkan pihaknya bertujuan untuk menyalurkan investasi lintas batas ke sektor-sektor strategis untuk meningkatkan ketahanan ekonomi.

Selain itu, Danantara Indonesia juga berupaya untuk mendorong transformasi industri, serta membuka potensi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan bagi ekonomi kedua negara.

"Kami melihat ini sebagai landasan untuk penciptaan nilai yang berkelanjutan yang sejalan dengan visi kerja sama, diversifikasi, dan pengembangan bersama," tegas Rosan.

Baca Juga: Petaka Telur Setengah Matang, Dirsamapta Polda Sulteng Akhirnya Dimutasi

Lebih lanjut, Danantara Indonesia dan RDIF juga diketahui akan berfokus pada investasi di perusahaan-perusahaan Indonesia dan Rusia yang menjanjikan di industri-industri strategis, yang bertujuan untuk meningkatkan skala teknologi, perdagangan, dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Russia.

Perihal itu, RIDNIP akan berfungsi sebagai platform strategis untuk transfer teknologi bilateral, sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan industri, penelitian terapan, dan solusi- solusi canggih antara Russia dan Indonesia.

Platform investasi Danantara dengan RDIF Russia itu diharapkan dapat mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan.

Dalam kesempatan yang sama, Kirill Dmitriev selaku CEO Russian Direct Investment Fund menuturkan, Russia dan Indonesia telah terikat oleh hubungan yang erat dan telah terjalin lama.

Baca Juga: Iran Akan Terus Melanjutkan Program Nuklirnya Meski Telah Dibombardir AS

Kirill menilai, kesepakatan antara RDIF dan Danantara Indonesia menandai langkah penting menuju perluasan investasi bersama, yang mencerminkan potensi signifikan untuk proyek bersama di bidang energi, infrastruktur, pertanian, dan sektor strategis lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X