Bupati Morut Resmikan Tanam Perdana Kebun Sawit PT CAS di Menyo'e: Komitmen Sejahterakan Masyarakat

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 21:30 WIB
Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi, melakukan tanam perdana kebun kelapa sawit PT CAS di Desa Menyo'e, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Kamis 1 Mei 2025. Tokoh adat setempat, pejabat di lingkup Morut dan manajemen PT CAS, ikut mendampingi Bupati Delis. (Foto: IST).
Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi, melakukan tanam perdana kebun kelapa sawit PT CAS di Desa Menyo'e, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Kamis 1 Mei 2025. Tokoh adat setempat, pejabat di lingkup Morut dan manajemen PT CAS, ikut mendampingi Bupati Delis. (Foto: IST).

METRO SULTENG– Bupati Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah, Delis Julkarson Hehi, meresmikan kegiatan tanam perdana kebun kelapa sawit PT Cipta Agro Sakti (CAS) di Desa Menyo’e, Kecamatan Mamosalato, Kamis 1 Mei 2025.

Kegiatan tanam perdana hari itu dihadiri ratusan orang. Tidak hanya warga Desa Menyo'e yang hadir, warga desa tetangga juga diundang.

Kehadiran Bupati Delis bersama rombongan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Apalagi kehadiran bupati turut didampingi hampir sebagian besar kepala dinas dan badan di lingkup Pemkab Morowali Utara.

Dalam sambutannya, Delis menegaskan kehadiran setiap perusahaan di kabupaten itu bukan semata-mata hanya datang berinvestasi. Lebih dari itu, perusahaaan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morowali Utara.

Baca Juga: Kajati Sulteng Letakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Kejari Morowali Utara

Di hadapan jajaran pimpinan OPD, Camat Mamosalato, para kepala desa, Kapolsek, Danramil, tokoh adat, tokoh agama, serta jajaran manajemen PT CAS, Delis menegaskan cintanya yang tulus kepada masyarakat di Tanah Mori, termasuk Menyo’e.

Ia mengaku telah berkali-kali mendatangi daerah tersebut. Sebelum menjabat bupati, Delis beberapa kali melaksanakan kegiatan sosial pengobatan gratis dan edukasi masyarakat di Menyo'e dan sekitarnya.

"Jangan pernah meragukan hati saya. Saya tidak mungkin menjerumuskan orang tua saya ke hal yang tidak baik. Investasi yang hadir di sini harus memberi dampak langsung bagi masyarakat,” tegas Delis.

Kegiatan tanam perdana perkebunan sawit PT CAS di Desa Menyo'e Kecamatan Mamosalato, Morowali Utara, Kamis 1 Mei 2025.
Kegiatan tanam perdana perkebunan sawit PT CAS di Desa Menyo'e Kecamatan Mamosalato, Morowali Utara, Kamis 1 Mei 2025.
Ia mengungkapkan, keputusan memberi izin kepada PT CAS berinvestasi di Menyo’e diambil dengan penuh pertimbangan. Ada proses panjang. Ia bahkan menolak banyak perusahaan sawit sebelumnya, karena khawatir masyarakat hanya menjadi penonton.

"Saya minta pola kemitraan yang adil. Jangan 80-20, harus 70 persen inti dan 30 persen plasma. Dan plasmanya harus dibangun bersamaan dengan lahan inti,” ujar Delis.

Baca Juga: Peringatan May Day di Morut Diisi dengan Kegiatan Positif, Kapolres Beri Apresiasi

PT CAS pun menyanggupi. Delis pun memutuskan memberi izin kepada perusahaan itu berinvestasi di Morut di bidang perkebunan sawit skala besar.

Menurutnya, dari 3.000 hektar kebun yang direncanakan akan ditanami PT CAS, sekitar 900 hektar akan menjadi lahan plasma masyarakat.

Setiap kepala keluarga diperkirakan memperoleh dua hektar. Jika dikelola dengan baik, maka bisa menghasilkan pendapatan bersih sekitar Rp3 juta hingga Rp3,5 juta per bulan setiap hektarnya.

Terkait lahan plasma, akan dibuat kesepakatan khusus antara pemerintah desa, BPN, dan PT CAS. Tujuannya supaya ada kepastian hukum yang jadi pegangan bersama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X