METRO SULTENG - Perasaan lega yang terlihat pada wajah sumringah semua hadirin, mewarnai suksesnya uji coba pengaliran daya listrik tegangan 150 Kv pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dan pengoperasian Gardu Induk Mewanta di Desa Tompira, Rabu petang (26/3).
Betapa tidak, perjuangan panjang Bupati Morut Delis Julkarson Hehi untuk memenuhi kebutuhan listrik yang handal untuk seluruh warga Morut, kini membuahkan hasil. Uji coba pasokan perdana juga menjadi momentum membanggakan karena terjadi di ujung bulan suci Ramadhan 2025.
Baca Juga: Montunu Hulu 2025: Cahaya Tradisi yang Menerangi Malam Seribu Bulan di Morowali
"Ini hadiah lebaran dari PLN bagi masyarakat Morut yang akan merayakan Idul Fitri 2025 pada lima hari ke depan," ujar Bupati Morut Delis J. Hehi.
"Hari ini kita sukses mengalirkan untuk pertama kalinya daya listrik ke jaringan transmisi SUTT Sulewana-Tompira dan pengoperasi GI Mewanta Tompira dan sekaligus melakukan pembebanan sehingga seluruh suplai listrik ke Morut dan sebagian Morowali sudah dilayani oleh PLTA Sulewana," ujar General Manager Unit Induk Pembangkitan Sulawesi PT (Persero) PLN Wisnu Kuncoro Adi kepada MCDD di kediaman Bupati Morut di Tinompo, Rabu malam.
Baca Juga: Mentan Ingatkan Pelaku Usaha Curang yang Mengubah Beras Medium Dilabeli Premium: Kalau Tidak Berubah, Kami Cek Seluruh Indonesia
Menurut Wisnu, pihaknya baru saja menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi 150 Kv sepanjang 128 kilometer dengan 362 tower dari PLTA Sulewana ke Gardu Induk Mewanta Tompira dimana pembangunan kedua proyek ini menelan dana Rp 604 miliar dan Rp 60 miliar.
"Dengan masuknya listrik Sulewana ini maka dipastikan gangguan distribusi listrik berupa pemadaman, dari sisi pembangkitan sudah tidak akan ada lagi, karena daya sudah berlebih dan jaringan transmisi 150 Kv bebas dari gangguan pepohonan," ujarnya.
Diperkirakan memang masih akan ada gangguan distribusi pada saluran tegangan menengah sebab potensi gangguan pepohonan masih ada sebab tiang listriknya rata-rata masih setinggi 10-12 meter dari tanah.
Baca Juga: Wah Gawat! Ada Lagi Kasus Beras Oplosan, Beras Medium Dioplos Jadi Premium, Mentan Mengamuk
Menurut Wisnu lagi, dengan beroperasinya transmisi SUTT dan GI Mewanta Tompira itu, tambah Wisnu, Morut kini memiliki daya listrik sebesar 30 MW, padahal beban puncak daerah dengan kekayaan nikel dan sawit ini hanya 13 MW. Jadi ada surplus daya 17 MW saat ini, untuk dimanfaat oleh investor maupun rumah tangga.
Suplai daya listrik ini juga memiliki keandalan tinggi sebab tegangan listriknya sudah memenuhi standard PLN yakni 20 Kv, yang sebelumnya hanya berkisar 16 sampai 17 Kv.
Bupati Morut Delis J. Hehi mengucapkan terima kasih kepada jajaran PT.PLN yang sudah memberi perhatian kepada masyarakat Morut untuk menyediakan listrik yang cukup dan memiliki keandalan tinggi.
"Ini adalah hasil doa masyarakat dan perjuangan pemerintah daerah sejak 4 tahun terakhir, dan PLN memberikan respon yang serius dan kini menjadi kenyataan yang melegakan hati seluruh warga Morut. Terima kasih Tuhan, terima kasih PLN dan terima kasih masyarakat Morut," ujar Delis usai menjamu GM UIP PLN Sulawesi bersama rombongan dalam acara buka puasa bersama.***