METRO SULTENG-Tahun depan, pada tanggal 6 Februari 2026, Olimpiade Musim Dingin Milano Cortina 2026 akan dimulai, menandai dimulainya babak baru yang menarik dalam olahraga musim dingin.
Sekali lagi, Omega akan menjadi Pencatat Waktu Resmi acara tersebut, sebuah peran yang dimulai oleh pembuat jam Swiss tersebut pada tahun 1932.
Tonggak sejarah baru ini dan hubungan unik antara Omega dan Olimpiade dirayakan dengan peluncuran Omega Seamaster 37 mm Milano Cortina 2026, jam tangan edisi khusus yang menonjol karena memadukan elemen klasik dari desain Seamaster yang ikonik dengan pengerjaan modern.
Baca Juga: Samsung Galaxy S25 vs iPhone 16, Mana Lebih Unggul!
Casing simetris, dibuat dari 18K Moonshine Gold, berdiameter 37 mm dan disempurnakan dengan polesan akhir yang mengilap.
Elemen desain seperti mahkota heksagonal dan kristal berbentuk kotak menyerupai jam tangan Seamaster Olympic asli.
Casing ini memiliki ketebalan total 11,4 mm dan ketahanan air 10 ATM (100 meter / 330 kaki).
Pelat jam enamel Grand Feu menjadi panggung sempurna untuk penanda jam Moonshine Gold 18K yang dipahat serta jarum jam dauphine emas 18K yang dipoles berlian dan berpotongan segi.
Tipografi khas Seamaster dan lintasan menit dieksekusi dalam enamel Petit Feu berwarna abu-abu.
Baca Juga: Galaxy S25 Ultra Berhasil Melewati Uji Jatuh Setinggi Kepala dan Hasilnya...
Di bagian dalam, setiap bagian ditenagai oleh Master Chronometer kaliber 8807, yang berdetak pada frekuensi 25.200 getaran per jam dengan cadangan daya 55 jam.
Tahan terhadap medan magnet hingga 15.000 gauss, gerakan otomatis ini dilengkapi dengan keseimbangan pegas bebas dan pegas keseimbangan silikon.
Untuk mencapai status Master Chronometer, tidak hanya gerakannya saja tetapi juga jam yang sudah jadi telah lulus delapan pengujian ketat yang ditetapkan oleh METAS (Institut Metrologi Federal Swiss).
Bagian belakang casing yang dipoles menampilkan logo Olimpiade Milano Cortina 2026 pada medali peringatan.