Peringati Bulan K3 Nasional 2025, Sembilan Perusahaan Industri se-Sulteng Ikut Apel Akbar di Kawasan IMIP

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 12:15 WIB

METRO SULTENG-Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), menggelar apel akbar peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2025, Selasa (21/01/2025). Dalam kegiatan itu, sembilan perusahaan industri se-Sulawesi Tengah, pun ikut ambil bagian.

Didapuk sebagai pemimpin apel Bulan K3 Nasional 2025 di Kawasan IMIP, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulteng, Arnold Firdaus, dalam sambutannya mengatakan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang penting dalam mendukung pembangunan nasional.

Baca Juga: IMIP Hibahkan Incinerator ke Pemda Morowali Senilai Rp24,6 Miliar Untuk Atasi Problem Sampah

K3 tidak hanya berkaitan dengan upaya mencegah kecelakaan kerja tetapi merupakan investasi strategis untuk menekan kerugian usaha, meningkatkan kualitas hidup, serta memperkuat daya saing dan produktivitas nasional.

“Penerapan sistem manajemen K3 (SMK3) dan pembentukan budaya K3 harus terus menjadi fokus dan prioritas kita semua. Keberhasilan implementasi SMK3 dan penciptaan budaya K3 yang unggul memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas serta memahami pentingnya K3 dan manfaatnya,” kata Arnold Firdaus.

Arnold Firdaus mengatakan, berbagai risiko di dunia kerja terus muncul akibat perubahan yang cepat dan dinamis seperti perubahan iklim yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui peningkatan suhu serta peristiwa cuaca ekstrem. Perubahan tatanan kerja di era teknologi digital juga membawa berbagai risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu diantisipasi.

Baca Juga: Manager PT TSP Haryanto Chandra Dilapor Polisi, Ini Kasus yang Menjeratnya

“Jika risiko-risiko ini tidak dimitigasi dengan baik, dampaknya sangat signifikan seperti meningkatnya biaya kesehatan, penurunan kualitas hidup tenaga kerja, serta kerugian produksi,” ucap Arnold Firdaus.

Melalui pengendalian semua potensi bahaya hingga mencapai standar aman, lingkungan kerja yang sehat dan aman dapat tercipta. Kondisi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tenaga kerja, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.

Pemerintah menegaskan komitmen penuh dalam Pembangunan kualitas SDM dan penerapan budaya K3 yang unggul. Lanjut Arnold Firdaus, saat ini Disnakertrans Sulteng melakukan berbagai upaya seperti penyusunan dan pembaharuan norma standar prosedur bidang K3, meningkatkan pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan, penguatan profesionalisme pengawas ketenagakerjaan dan penguji K3 serta pengembangan kompetensi bagi SDM bidang K3.

Di tempat yang sama, Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja mengatakan, disadari bahwa besarnya tantangan dalam urusan K3 karena kesehatan dan keselamatan kerja merupakan tanggung jawab kita semua dalam menghargai kehidupan baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari sebuah organisasi.

Baca Juga: Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan, Astra Agro Salurkan Beasiswa dan Insentif Guru Honorer di Donggala

"Pada aspek administratif serta teknis, implementasi SMK3 dari hulu sampai hilir menjadi sangat mendesak untuk diwujud nyatakan guna menekan angka kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja Namun kesemuanya itu," kata Irsan Widjaja.

Tidak akan terjadi jika kita gagal menyadari pentingnya kesadaran serta konsistensi dalam menerapkannya guna mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja sebagai sebuah budaya dan gaya hidup keseharian kita

“Untuk itulah sebagai bagian dari Apel Bulan K3 ini, kita akan bersama-sama menandatangani komitmen implementasi aspek kesehatan dan keselamatan kerja sebagai pengingat sekaligus pendorong bagi kita semua untuk meningkatkan kesungguhan dalam menjaga diri dan sekitar sebagai kewajiban dan tanggung jawab bersama yang melekat pada diri kita masing-masing,” ucap Irsan Widjaja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X