Hal ini dapat merepotkan bagi pengguna yang terbiasa dengan jam tangan tradisional yang dapat bertahan berbulan-bulan atau bertahun-tahun dengan satu baterai.
Biaya adalah faktor lainnya, karena jam tangan pintar kelas atas memiliki harga yang sebanding dengan ponsel pintar. Di sisi lain, model yang terjangkau sering kali mengorbankan daya tahan dan fitur.
Selain itu, ada kurva belajar bagi pengguna yang kurang paham teknologi untuk mengoptimalkan fungsionalitas jam tangan pintar.
Daya tahan juga menjadi perhatian. Tidak seperti jam tangan tradisional, jam tangan pintar lebih rentan terhadap goresan, kerusakan, dan keusangan. Masa pakainya juga terkait dengan dukungan perangkat lunak, yang sering kali hanya bertahan 4-5 tahun.
Baca Juga: Jam Tangan Breitling Superocean Heritage B20 Automatic 42 Teranyar dari Inggris Terbatas 400 Buah
Yang terpenting, eksklusivitas adalah salah satu kelemahan utama, terutama pada jam tangan pintar Apple dan WearOS. Artinya, Apple Watch tidak kompatibel dengan ponsel Android, dan jam tangan WearOS tidak berfungsi dengan ponsel pintar Apple
3. Bagaimana dengan Alternatifnya?
Bagi mereka yang merasa jam tangan pintar terlalu berlebihan, ada beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan. Pelacak kebugaran seperti Fitbit Inspire atau Xiaomi Band ditujukan bagi pengguna yang berfokus pada kebugaran tanpa fitur tambahan dari jam tangan pintar.
Ada pula jam tangan hibrida dari merek seperti Withings dan Garmin yang menggabungkan estetika tradisional dengan fungsi dasar yang cerdas. Model seperti itu sering kali memiliki daya tahan baterai yang lama.
Dan untuk kebutuhan khusus yang menginginkan keakuratan tepat dari perangkat mereka, baik dalam hal navigasi atau pelacakan kesehatan, menggunakan unit GPS mandiri atau monitor kesehatan kelas medis mungkin lebih cocok.
4. Apakah Itu Bermanfaat Bagi Anda?
Untuk memutuskan apakah jam tangan pintar itu layak dibeli, tanyakan pada diri Anda sendiri:
Seberapa pentingkah pelacakan kebugaran dan kesehatan bagi saya? Jika Anda sudah menggunakan pelacak kebugaran atau tidak melakukan aktivitas yang memerlukan metrik ini, jam tangan pintar mungkin tidak memberikan banyak nilai tambah.
Apakah saya merasa nyaman dengan pengisian daya dan pembaruan rutin?
Baca Juga: Teranyar Jam Tangan Grand Seiko SBGH349 IceFall: Hi-Beat dalam Titanium Seharga 119 juta
Jam tangan pintar memerlukan lebih banyak perawatan daripada jam tangan tradisional, mulai dari pembaruan perangkat lunak hingga rutinitas pengisian daya harian.