Samsung Galaxy Watch Ultra Memiliki Fitur Pemantau Irama Jantung Tidak Teratur

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 18:18 WIB

METRO SULTENG-Galaxy Watch Ultra besutan Samsung adalah model jam tangan pintar Ultra pertamanya. Fitur baru ini menggunakan sensor jam tangan pintar BioActive milik Samsung

Ini dapat diaktifkan setelah memperbarui aplikasi pendamping

Setelah merilis beberapa fitur tambahan yang sebelumnya tidak ada pada model Galaxy Watch lama, seperti seri Galaxy Watch 6, Samsung akhirnya mengaktifkan fitur Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) pada model Galaxy Watch terbaru dan terkini.

Sementara seri Galaxy Watch 4 baru-baru ini menerima fitur IHRN, Watch Ultra terbaru dan terhebat dari Samsung kini akhirnya menerima fitur yang sama.

Baca Juga: Galaxy S25 Ultra akan Lebih Ramping dan Ringan Dibandingkan Pixel 9 Pro XL dan iPhone 16 Pro Max

Fitur IHRN yang menggunakan sensor BioActive pada bagian belakang casing model terbaru kini akan berfungsi pada jam tangan mulai dari Samsung Galaxy Watch 4 hingga Galaxy Watch Ultra terbaru.

Menurut SamMobile, Galaxy Watch Ultra dari Samsung adalah jam tangan pintar terbaru yang menerima fitur pemantauan kesehatan penting yang disebut Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN).

Menurut Samsung, fitur IRHN bekerja dengan fungsi Elektrokardiogram (EKG) sesuai permintaan dan terus memeriksa tanda-tanda fibrilasi atrium (AFib). Semua ini terjadi berkat sensor BioActive yang tersedia pada model Samsung Galaxy Watch baru dan terkini.

Menurut Samsung, FDA telah menyetujui fitur tersebut untuk membantu mendeteksi tanda-tanda awal AFib. Jam tangan pintar, tidak seperti monitor tekanan darah mandiri (beberapa di antaranya menawarkan deteksi AFib), selalu ada di pergelangan tangan pemakainya sehingga dapat diaktifkan saat dibutuhkan.

Fitur seperti ini memang berguna pada jam tangan pintar, karena sebagian besar kasus AFib tidak bergejala.

Sementara Samsung telah mengumumkan fitur tersebut beberapa tahun lalu pada model Galaxy Watch sebelumnya. Fitur tersebut, menurut sumber tersebut, baru tersedia di India sekarang karena sertifikasinya memerlukan waktu yang lama.

Samsung telah membuat pengumuman resmi pada bulan Mei 2023 tentang mendapatkan izin untuk meluncurkan fitur tersebut pada model global. Izin di India mungkin memerlukan waktu yang lebih lama. Fitur lain yang baru-baru ini tersedia pada model Galaxy Watch di India termasuk pemantauan Tekanan Darah dan Elektrokardiogram (EKG).

Baca Juga: Redmi Watch 5 Active: Jam Tangan Pintar Harga Murah dengan Daya Tahan Baterai 18 Hari

Untuk mengaktifkan fitur tersebut, pengguna perlu memasang aplikasi Samsung Health Monitor, yang merupakan aplikasi terpisah yang juga mengaktifkan fitur pemantauan Tekanan Darah dan EKG yang telah dirilis sebelumnya.

Aplikasi tersebut baru-baru ini menerima pembaruan sebesar 58 MB ke versi 1.3.4.004. Setelah diperbarui, fitur tersebut harus diaktifkan melalui pemberitahuan di aplikasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X