METRO SULTENG-Pada tahun 2021 terjadi kehebohan besar Grand Seiko terjadi di pameran jam tangan dan perhiasan Couture di Las Vegas, khususnya peluncuran trifecta edisi eksklusif Amerika dengan tombol jam hijau yang secara visual merujuk pada pemandangan alam Jepang yang indah. Namun, yang tidak boleh diabaikan adalah dua model baru lainnya yang diluncurkan merek tersebut di padang pasir, keduanya dilengkapi dengan mesin jam Spring Drive eksklusif Seiko generasi terbaru. Inilah yang perlu diketahui tentang Seiko 140th Anniversary Limited Edition yang baru.
Sesuai dengan namanya yang panjang, kedua model baru ini merupakan penghormatan terhadap berdirinya perusahaan induk Grand Seiko, Seiko, pada tahun 1881, dan seperti jam tangan yang diputar secara manual dan diputar di sampingnya, keduanya juga menampilkan warna-warni yang alami. dial bertekstur yang terinspirasi.
Baca Juga: Inilah Tiga Seiko Prospex Otomatis Seiko 6R35 Yang Didesain Khusus Untuk Penyelam Malam Hari
Untuk SLGA007, dalam casing baja 40 mm, pelat jam birunya menampilkan pola bergelombang halus yang terinspirasi oleh permukaan Danau Suwa yang beriak dengan tenang, yang terletak di dekat Shinshu Watch Studio tempat Grand Seiko membuat jam tangan paling mewah. penunjuk waktu akhir, termasuk yang ini.
Sebaliknya, SLGA008 dengan casing berwarna rose gold menampilkan pelat jam berwarna coklat dengan motif butiran kayu “cincin pohon” yang khas, yang pertama kali diperkenalkan pada model peringatan 140 tahun sebelumnya, SLGH007 dalam casing platinum.
Kedua pelat jam menampilkan indeks yang diaplikasikan pada Grand Seiko dan jarum jam berbentuk silet serta jendela tanggal berbingkai elegan pada angka 3.
Casing baja dan emas berukuran diameter 40 mm. Di dalam keduanya terdapat Spring Drive 5 Days Calibre 9RA2 baru, yang menggabungkan semua atribut Calibre 9RA5 yang diperkenalkan pada tahun 2020 (tahun peringatan 60 tahun merek Grand Seiko), ditambah pengaturan baru untuk jarum jam dan indikator cadangan daya ditambahkan. ke sisi belakangnya.
Seperti pada pelat jamnya, penyelesaian akhir pada mesin jam baru ini dipengaruhi oleh lanskap alam dan iklim Jepang, seperti efek beku pada pelat dan jembatan yang mengingatkan pada hutan yang tertutup salju di Shinshu.
Garis jembatan dan tepi lubang dibuat dengan potongan berlian untuk memantulkan cahaya pada berbagai sudut dan jarum kecil indikator cadangan daya diberi warna biru agar sesuai dengan percikan warna cerah yang dihasilkan oleh sekrup temper.
Dari sisi teknis, Kaliber 9RA2 lebih ramping dibandingkan pendahulunya karena pengaturan tangan yang baru dan reposisi Tuas Ajaib Offset menjauh dari tengah. Arsitektur baru pada rangkaian roda gigi dan jembatan tengah satu bagiannya memastikan bahwa mesin jam ini tetap mempertahankan tingkat kekakuan dan ketahanan guncangan yang tinggi meskipun mesin jam ini tipis.
Dua barel berukuran berbeda menyimpan cadangan daya yang panjang selama 120 jam, dan osilator kuarsa dengan sensor suhu yang menyertainya disegel secara vakum untuk menjaga akurasi penunjuk waktu antara +/- 10 detik per bulan.
SLGA007 dipasang pada gelang baja tiga tautan yang permukaan dan aspeknya, seperti pada casingnya, menampilkan kombinasi pemolesan Zaratsu dengan lapisan cermin dan efek garis rambut yang halus. Ini diikat ke pergelangan tangan dengan gesper lipat dengan lencana Grand Seiko yang terbuat dari emas mawar 18 karat.
Terbatas pada 2.021 buah, dijual seharga $8.700. SLGA008 hadir dengan tali buaya berwarna coklat dengan gesper pelepas tombol tekan tiga kali lipat yang terbuat dari logam mulia yang sama dengan casingnya.
Jumlahnya bahkan lebih terbatas dibandingkan saudara bajanya — hanya 140 buah — dan dihargai $49.000 (Rp786 juta).***
