Partai Nasdem Morowali Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara Partai Gerindra Ke Bawaslu, Oknum PPK Disinyalir Ikut Terlibat

photo author
- Senin, 4 Maret 2024 | 21:53 WIB
Ketua Bappilu Partai Nasdem Morowal Supardi Lasaming
Ketua Bappilu Partai Nasdem Morowal Supardi Lasaming

M ETRO SULTENG- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Kabupaten Morowali Supardi Lasaming resmi melaporkan dugaan penggelembungan suara Partai Gerindra saat rapat pleno yang berlangsung di gedung serba guna kantor Camat Bahodopi.

Supardi Lasaming melaporkan peristiwa tercorengnya pesta Demokrasi itu pada hari Sabtu (2/3/24) ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Morowali.

Ketua Bappilu Partai Nasdem Morowali itu menyebut bahwa subyek laporan dugaan tindak pidana Pemilu itu adalah oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bahodopi.

Baca Juga: Makin Seru Nih, Citra Puspasari Mus Dipastikan Siap Bertarung di Pilkada Banggai Laut 2024

"PPK Bahodopi dilaporkan buntut temuan adanya selisih suara Partai Gerindra pada lembar C hasil plano dengan C1 salinan pegangan,"sebut Supardi saat ditemui dikantor Sekretariat DPD Partai Nasdem Morowali, Senin (4/3/24).

Kemudian, lanjut Supardi, temuan tersebut telah terkonfirmasi, dimana setelah di lakukan pencocokan jumlah suara Partai Gerindra dengan membuka isi kotak suara ternyata ditemukan fakta-fakta bahwa ada dugaan penggelembungan suara.

Adapun gambaran hasil suara Partai Gerindra yang diduga digelembungkan yaitu TPS 1 Desa Labota suaranya 14 menjadi 21, TPS dua Desa Labota suara 6 menjadi 13, TPS tiga Desa Labota 1 suara menjadi 12,TPS 8 Desa Labota suara 6 menjadi 17, TPS 11 Desa Labota 6 suara menjadi 24.

"Perubahan selisih suara pada C plano tersebut dilakukan dengan menggunakan tipe-x untuk mendongkrak penambahan suara Partai Gerindra," jelas Supardi kepada Metrosulteng.

Baca Juga: Pengamat Hukum soal Eksekusi Kantor Bupati Parimo, Elvis: Jika Bersikeras, Mohonkan saja Sita Objek Perkara

Menurutnya, adanya temuan tersebut patut diduga adanya keterlibatan oknum petugas PPK Kecamatan Bahodopi bekerja sama dengan oknum Partai Gerindra untuk melakukan dugaan penggelembungan suara Partai Gerindra pada lembar C hasil plano.

"Dugaan tindakan penambahan suara pada C hasil plano adalah tindakan konspirasi terorganisir dan sistematis yang dapat merugikan perolehan suara Partai Nasdem dan Partai-partai peserta pemilu lainnya bahkan mencederai pelaksanaan pemilu secara jujur dan adil," pungkas Bappilu Partai Nasdem Morowali.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X