METRO SULTENG-Persaingan ketat partai politik dalam memperebutkan kursi di DPRD Kabupaten Banggai Laut Sulteng semakin sengit khususnya di daerah pemilihan 1 Kecamatan Banggai dan Kecamatan Banggai Utara.
Sejumlah nama incumbent diprediksi bakal lengser dari kursi DPRD Balut pada pemilihan Legislatif tahun 2024 ini.
Hal itu dapat dilihat berdasarkan perolehan suara sementara melalui situs pemilu2024.kpu.go.id per tanggal 20 Februari dengan progres 71 dari 86 TPS atau 82,56 persen.
Baca Juga: Perindo Optimis Raih Satu Kursi DPRD Sigi dari Dapil 2 Palolo
Dari perolehan suara sementara yang didapatkan, hanya menyisakan 2 petahana yang masih mampu mempertahankan posisinya di bukit tidar tersebut, sementara 6 incumbent lainnya siap-siap gigit jari karena perolehan suara yang diprediksikan tidak memenuhi syarat dan memungkinkan gagal melenggang ke puncak bukit tinakin darat.
Dari perolehan suara sementara, 2 incumbent yang masih mempertahankan posisinya yaitu Lahami Lagasi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan 650 suara dan Christopel Tanus dari partai Golongan Karya (Golkar) dengan memperoleh 502 suara sementara.
Sementara itu, 6 incumbent lainnya yang diprediksikan bakal turun gunung berdasarkan hasil suara sementara yaitu Syamsul F Latif dari partai NasDem yang saat ini baru memperoleh 392 suara, meski begitu ada kemungkinan ia memiliki sedikit peluang kembali duduk jika suara pribadinya lebih besar dari Suryansyah yang saat ini masih unggul dengan 425 suara sementara.
Berbeda dengan rekannya Ardianto Agussalim yang juga berasal dari Partai Nasdem. Ardianto sebelumnya duduk sebagai anggota legislatif melalui daerah pemilihan 2 Kecamatan Bokan Kepulauan, saat ini ia maju melalui dapil 1 namun suara yang diperoleh hanya 295 suara sementara.
Selain itu, incumbent lainnya yang diprediksi bakal tumbang yaitu Rusdin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (221 suara), Fiyanti Honny kader dari partai Gerindra (131 suara),
Rahman Pattiwael dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ( 197 suara) dan H. Karman Haya dari Partai Demokrat, yang memiliki suara paling sedikit yaitu 92 suara.***