Kasing ini ditawarkan dalam dua ukuran: diameter 40 mm atau 42 mm. Perlu dicatat bahwa dial tetap mempertahankan ukurannya di kedua versi yang hanya berbeda pada lebar bezel. Ketinggian jam tangan adalah 10,8 mm.
Baca Juga: MU Perubahan Sulsel Resmi Dikukuhkan, Asri Tadda: Selamat Bergabung di Barisan Perjuangan AMIN
Sisi belakang jam tangan tidak kalah menariknya dengan Kaliber FPJ 1300-3 pemutar otomatis yang dibuat dari emas merah 18K. FP Journe adalah satu-satunya pabrikan di dunia yang membuat mesin jam mekanisnya dari emas merah 18K, dengan satu-satunya pengecualian pada model lineSport dan élégante.
Didekorasi secara halus dengan pola guilloché, rotor di luar tengah dalam emas merah 22K menawarkan putaran jam tangan yang optimal untuk cadangan daya efektif lebih dari 120 jam.
Ini memutar mesin jam hanya dalam satu arah dengan sistem bantalan bola yang dapat memblokir sendiri. Dengan cara ini, gerakan pergelangan tangan yang lambat sekalipun dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk memutar jam tangan dengan cepat.
Mengalahkan pada 21.600 getaran per jam (3 Hz), FPJourne Calibre FPJ 1300-3 dihiasi secara halus dengan butiran melingkar pada pelat dasar, Côtes de Genève melingkar pada jembatan, dan bevel yang dipoles dan dilubangi.
Dipadankan dengan tali aligator hitam yang diamankan dengan gesper emas merah atau platinum, FPJourne Octa Quantieme Perpétuel dibanderol dengan harga Euro 69.000 dalam emas merah atau Euro 72.900 dalam platinum. Gelang emas merah atau platinum, dilengkapi dengan jepitan, tersedia secara opsional.***
Sumber: fpjourne
