METRO SULTENG - Warung kopi (warkop) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, tumbuh bak jamur seiring dengan keberadaan industri smelter nikel PT GNI dan PT NNI.
Salah satu warkop yang kini mulai ramai dikunjungi adalah warkop di depan Bank Mandiri poros Trans Sulawesi Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara.
Baca Juga: Hendak Kabur, Pelaku Pembunuhan di Bahodopi Morowali Diringkus Polsek Mori Atas
Warkop ini mulai beroperasi pada Senin (18/12/2023). Meski baru sekitar sehari mulai buka, namun pelanggannya mulai ramai terutama pada pada pagi dan malan hari.
"Saat pagi, warkop kami ramai dikunjungi karyawan PT.GNI yang tengah antre di Bank Mandiri untuk jadi nasabah baru. Nasabah Bank Mandiri lainnya juga menikmati nasi kuning racikan ibu Ida di warkop tersebut," kata salah satu karyawan warkop kepada media ini, Selasa (19/12/2023).
Tak hanya itu, menurut Ida penikmat minuman sarabba dan kopi tiga warna, banyak diminati.
"Warkop kami ini diberi nama warkop Wika Coffee. Juga menjual makanan nasi kuning, lontong sayur, mie goreng, mie kuah, dan aneka cemilan yang gurih untuk dinikmati," kata Ida.
"Alhamdulilah, warkopnya baru buka, sudah ramai dikunjungi pelanggan. Soal cita rasa, kami dari pengelola warkop Wika Coffee tetap menjaga, merawat dan mempertahankan cita rasa dan aroma kopi, sarabba, pisang goreng beku, maupun cemilan dan makanan lainnya," kata Ida dengan nada optimis. ***