Baca Juga: Huawei Mate X5 juga Mendapat Casing Pendingin Cair Resmi Harga Dibawah Satu Jutaan
Ada ribuan contoh kesuksesan lelang jam tangan Rolex selama beberapa dekade terakhir. Dalam beberapa kasus, harga telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Faktanya, pada bulan Oktober lalu, Rolex Daytona milik aktor dan penggila balap Paul Newman menjadi jam tangan termahal yang pernah dijual di lelang,menjaring $15,5 juta di lelang “Winning Icons” Phillips di New York.
Ini mengalahkan rekor sebelumnya untuk jam tangan Rolex termahal yang pernah dijual, Ref. 6062 dengan tampilan tiga tanggal (penunjuk tanggal, hari kerja dan bulan di bukaan jendela) dalam variasi satu kali dengan pelat jam hitam dan penanda berlian yang dulunya milik Bao Dai, kaisar terakhir Vietnam. Itu dijual Mei lalu di Phillips di Jenewa dengan harga lebih dari SF5 juta.
Alasan 7: Kekurangan buatan
Puncak keinginan tercapai ketika sesuatu yang diinginkan tidak tersedia. Daytona berbahan baja yang terkenal bagi banyak orang telah menjadi objek dambaan, sejak versi awal muncul di pergelangan tangan bintang Hollywood Paul Newman. Rolex menghadirkan model ke dalam toko dengan jumlah yang kira-kira sama dengan perkiraan penjualannya.
Dampaknya adalah daftar tunggu yang panjang. Perburuan (sering kali tidak membuahkan hasil) untuk mendapatkan jam tangan paling diminati di dunia hanya menambah mitos Rolex.
Alasan 8: Pemasaran dan komunikasi
Pendiri Rolex Hans Wilsdorf adalah seorang jenius pemasaran. Dia memilih nama yang mudah diucapkan dalam berbagai bahasa dan memastikan nama ini tercetak pada pelat jam – tidak sepenuhnya umum pada saat loyalitas pelanggan tertuju pada dealer, bukan pabrikan.
Wilsdorf menyebut jam tangan kedap airnya dengan sebutan “Oyster” dan memberikan sebuah Rolex kepada seorang perenang yang berencana berenang di Selat Inggris (yang dikenakannya di lehernya).
Kisah itu memberinya iklan satu halaman penuh di halaman depan Daily Mail. Ada juga iklan di majalah di mana seorang aktris muda membenamkan tangan dan pergelangan tangannya (dan jam tangannya!) ke dalam akuarium. Pendekatan pemasaran Rolex memiliki sentuhan yang lebih halus.
Baca Juga: Sepatu Gaming PC Unik dari Cooler Master dijual dengan harga Rp59 Jutaan, Intip Kehebatannya
Dimulai pada akhir tahun 1970-an, ia menekankan kehadirannya dalam olahraga bergengsi seperti tenis dan golf, balap mobil, olahraga berkuda, dan berlayar.
Alasan 9: Mitos monolit
Rolex selalu memberikan kesan kokoh dan tenang. Perusahaan tetap setia pada metode yang telah terbukti dan memilih untuk melakukan perbaikan terus-menerus dibandingkan mengejar hal baru dan berbeda.
Bagian dari mitologi merek ini bertumpu pada fakta bahwa Rolex tidak ikut-ikutan mengikuti tren jam tangan kuarsa pada tahun 1970-an (walaupun ada beberapa jam tangan Rolex kuarsa).