Pada tahun 1914, pendiri Rolex, Hans Wilsdorf, menyerahkan mesin jam tangan ke observatorium Kew-Teddington yang terkenal untuk mendapatkan sertifikasi kronometer.
Saat ini pengujian kronometer (saat ini dilakukan oleh institut Swiss COSC) telah menjadi standar untuk kaliber mekanis Rolex internal. Pada tahun 1927, jam tangan kedap air pertama kali diperkenalkan dan mekanisme pemutar otomatis menyusul beberapa tahun kemudian – karena untuk memastikan jam tangan tahan air, kenop jam tidak perlu ditarik setiap hari.
Kedua fitur ini tercermin dalam nama produk “Oyster Perpetual”, yang menghiasi hampir setiap Rolex. ItuDatejust , diperkenalkan pada tahun 1945, adalah jam tangan pertama yang menggabungkan ketiga fitur – pemutar otomatis, casing kedap air, dan sertifikat kronometer. Bersama dengan jendela tanggal yang sama, ia memiliki semua hal penting.
Alasan 4: Desain dan pengakuan
Daya tahan jam tangan sehari-hari adalah fungsi dari desainnya. Bentuk Rolex yang bulat berkontribusi pada ketahanannya terhadap air dan keterbacaannya yang unggul.
Tambahkan juga jarum detik sapuan tengah dan kaca pembesar tanggal Cyclops (penemuan Hans Wilsdorf lainnya). Koleksi-koleksi yang ada tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Dell Merilis Monitor Gaming Alienware AW2524HF 24,5 inci dengan Kecepatan Refresh 500Hz
Hal ini didukung oleh pakar Rolex Percy Christian Schoeler, pendiri portal internet berbahasa Jerman Luxify dan RLX-Forum: “Hanya modifikasi yang sangat hati-hati terhadap desain ikonik dari koleksi model individual selama beberapa dekade yang telah menghasilkan tingkat pengakuan yang tinggi.”
Tidak ada perubahan atau lompatan desain yang tiba-tiba, dan bahkan ukuran casing hanya diubah secara bertahap. Fitur desain yang khas seperti bezel beralur, jarum jam “Mercedes”, Kaca pembesar Cyclops dan tali jam Oyster merupakan bagian dari beberapa model yang berbeda dan jarang mengalami perubahan sehingga Datejust atau Submariner saat ini terlihat sangat mirip dengan model sebelumnya.
Itu sebabnya selalu mudah untuk mengenali Rolex dari jarak jauh. Pakar jam tangan Gisbert L. Brunner menyebutnya sebagai “aturan 10 meter” – dan bukan hanya para spesialis yang mengenalinya.
Alasan 5: Stabilitas nilai
Saat Anda membeli mobil, nilainya turun setengahnya. Fakta ini juga berlaku pada tingkat yang lebih rendah untuk jam tangan – kecuali untuk Rolex. Setidaknya untuk model sport dengan permintaan tinggi yang terbuat dari baja tahan karat (walaupun ini adalah situasi yang lebih sulit untuk model Oyster emas dan jam tangan Cellini emas yang elegan),
Anda mungkin bisa mendapatkan sedikit lebih sedikit, atau bahkan lebih, dari harga pembelian aslinya. Ini adalah poin yang menarik bagi setiap pelanggan – terlepas dari apakah mereka membeli jam tangan karena alasan tertentu atau alasan lainnya. Sungguh menenangkan mengetahui Anda telah membuat keputusan yang bijaksana.
Alasan 6: Harga lelang
Stabilitas harga jam tangan bekas namun masih relatif baru sangat bergantung pada tingginya harga yang dicapai secara rutin oleh jam tangan Rolex lama di lelang. Setelah Patek Philippe, Rolex adalah merek terpanas berikutnya.
