METRO SULTENG-jam tangan dari Omega Speedmaster super racing ini sedikit lebih istimewa, karena merupakan penghormatan kepada Aqua Terra 2013, dengan kombinasi warna hitam dengan aksen kuning.
Dial memiliki pola grid/honeycomb baru yang agak keren. Ini memiliki konstruksi sandwich, dengan pelat atas terukir laser dengan pola sarang lebah dan pelat bawah berlapis DLC.
Menampilkan penanda terapan berwarna kuning (dengan warna Super-LumiNova baru dan eksklusif) dan tata letak dua penghitung klasik dari koleksi Racing – detik kecil di posisi jam 9, penghitung kronograf dengan menit dan jam di posisi jam dan tanggal 3 jam 6.
Referensi lain untuk jam tangan AT 2013 terlihat pada jarum detik kecil, dengan garis kuning dan hitam seperti lebah. Terakhir, tanggal tersebut memiliki angka 10 khusus, sebagai tanda dekade anti-magnetisme dan presisi.
Baca Juga: Persembahan Casio G-Shock Gravitymaster GA-1000-1ADR, Jam Tangan Andalan Segala Kondisi
jam tangan ini dikenakan pada gelang yang sama dengan Chronoscope – arsitektur 3-tautan, disikat dan dipoles, dengan gesper lipat. Gelang berukuran 21mm di lugs dan meruncing hingga 16mm di gesper. Gesper memiliki penyesuaian mikro dengan mekanisme push-and-slide.
Ini memungkinkan penyesuaian beberapa milimeter (sekitar 5mm) untuk hari-hari musim panas. Kotak presentasi juga menyertakan tali tekstil NATO hitam dan kuning.
Baca Juga: Jam Tangan Pintar Porsche Garmin Epix2 Hadirkan Bentuk Casing Baja Tahan Karat 47 mm untuk Petualang
Omega Speedmaster super racing (ref. 329.30.44.51.01.003) dengan Sistem Spirate-nya akan menjadi bagian dari koleksi permanen dan tersedia mulai Agustus 2023. Harganya CHF 10.200 setara Rp165 juta.***
Sumber: omegawatches
