METRO SULTENG-Bagi mereka yang sungguh menghargai keahlian master, sebuah jam tangan G-SHOCK yang dipersembahkan Casio kolaborasi edisi terbatas ulang tahun ke-40, yang menampilkan dari teknik master ahli pedang Sadanobu Gassan.
Menampilkan filosofi pedang Jepang, tali jam titanium dibuat oleh Gassan agar menyerupai gagang pedang. Bagian pedang yang tersembunyi namun penting ini biasanya ditandai dengan pola yasuri-me untuk menjaga pisau tetap di gagangnya.
Baca Juga: Audemars Piguet Merilis Jam Tangan Royal Oak Perpetual Calendar Terbarunya Yang Bertatahkan Berlian
Gassan mengukir tali jam dengan simbol ini, serta dengan ukiran Jepang sebagai simbol pengabdian keluarganya terhadap seni pembuatan pedang.
Dedikasinya pada detail dan keunggulan mewarnai setiap unit jam tangan dengan eksistensi yang unik.
Casio memperkenalkan bezel titanium hibrida yang sama sekali baru, yang menampilkan motif ayasugi-hada khas keluarga Gassan.
Titanium yang baru dikembangkan ini dibuat dari lapisan titanium murni dan Ti64, sebuah proses yang diawasi oleh Gassan sendiri untuk mencerminkan keindahan sejati dari pola bilah pedang.
Baca Juga: Audemars Piguet Rilis Arloji Royal Oak Perpetual Calendar Dengan Bezel Bertatahkan Berlian
Bezel, tali jam, dan casing berwarna biru keabuan, dilengkapi dengan teknologi pelat ion berwarna dari Casio, akan mengekspresikan warna besi yang kebiruan dan merupakan tanda pedang yang dibuat secara halus.
Titanium murni yang dikristalisasi ulang untuk casing ini menampilkan pola kristal yang unik, diolah dengan proses pengerasan lapisan dalam serta lapisan karbida titanium untuk menghasilkan kekuatan dan ketahanan abrasi yang lebih baik.
Pelat logam berukir yang memperingati ulang tahun G-SHOCK ke-40 pada posisi jam 10 menambahkan sentuhan akhir gaya mutakhir.
MR-G yang sungguh istimewa ini merayakan teknik artisan tradisional serta teknologi tercanggih dari Jepang, semuanya dalam jam tangan yang terinspirasi oleh desain pedang.***
