Sepeda Listrik Juga Diburu Pasca Kenaikan BBM, Bagus Dikendarai Untuk ke Kantor atau Masjid

photo author
- Selasa, 6 September 2022 | 06:32 WIB
Sepeda listrik
Sepeda listrik

METRO SULTENG-Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata memberikan dampak terhadap penjualan sepeda listrik bertenaga baterai disejumlah daerah di Indonesia.

Produsen otomotif asal Indonesia ini, membandrol harga sepeda listrik tersebut dengan harga berkisar Rp5-8 jutaan tergantung tipe.

Sementara untuk jarak tempuh sepeda tersebut mampu mencapai 50 hingga 70 kilometer dengan kecepatan rata 30km/jam.

Baca Juga: Atalanta Kalahkan Monza 2-0 di Liga Italia Musim Ini, La Dea Naik Posisi Puncak

Omset penjualan sepeda listrik setelah kenaikan BBM ini meningkat tajam.

Selain ramah lingkungan, keungulan sepeda listrik ini dapat dengan mudah mengisi ulang daya baterai, terutama pada rumah yang memiliki tegangan daya listrik yang rendah.

Para pengendara juga tidak memerlukan surat izin mengemudi (SIM), karena kendaraan ini masuk kategori sepeda elektrik bukan kendaraan bermotor.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Proyek Pantai Matano Morowali Belum Temukan Titik Terang

Untuk listrik 900 watt sudah bisa mengisi baterai, jika dikalkuasi ke rupiah sekitar dua ribuan, lebih hemat ketimbang membeli pertalite.

Selain menggunakan baterai, ternyata sepeda listrik juga dapat digerakkan dengan tenaga manusia dengan dikayuh umumnya sepeda biasa, terutama jika daya baterai dalam sepeda tersebut habis.

Kendaraan ini paling pas untuk perjalanan ke kantor, sekolah, belanja di pasar atau warung tetangga, ke masjid atau perjalanan dekat lainnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X