METRO SULTENG-Headset AR / VR Apple yang sangat dinantikan diatur untuk merevolusi cara kita menikmati acara langsung, dan menurut laporan dari 9to5Mac, salah satu fitur menonjolnya adalah konser virtual.
Aplikasi ini telah bekerja di Apple selama beberapa tahun, dengan tujuan memberikan pengalaman audiens yang mulus dan imersif kepada pengguna, baik konser berlangsung secara real-time atau pra-rekaman.
Teknologi yang sama juga dapat digunakan untuk acara olahraga langsung.
Untuk mewujudkan proyek ambisius ini, Apple mengakuisisi NextVR pada tahun 2020, sebuah perusahaan yang terkenal dengan keahliannya dalam menciptakan pengalaman realitas virtual untuk acara langsung seperti tontonan olahraga dan konser.
Sebelum diakuisisi oleh Apple, NextVR telah membangun perpustakaan konten yang luas dan berkolaborasi dengan headset populer seperti Oculus , HTC , dan PlayStation.
Baca Juga: Jam Tangan Pintar Fossil Skagen Falster Gen 6 Ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon Wear 4100+ SoC
Akuisisi NextVR telah memberi Apple akses ke kumpulan sumber daya yang sangat besar, baik dari segi modal maupun kemampuan jaringan.
Akibatnya, pakar media berspekulasi secara luas bahwa NextVR telah membuat kemajuan signifikan dalam pembuatan konten konser.
Ini menunjukkan bahwa headset AR/VR Apple, yang dikenal sebagai Reality Pro, dan sistem operasinya, xrOS, akan menawarkan pengalaman yang tak tertandingi dan imersif kepada pengguna saat menghadiri konser virtual. Namun, teknologinya tidak terbatas pada konser virtual.
Laporan sebelumnya juga menyatakan bahwa Apple mengintegrasikan layanan lainnya, seperti Fitness+ dengan headset realitas campurannya, yang akan memungkinkan pengguna untuk berolahraga di Virtual Reality.
Perusahaan bahkan mungkin mengintegrasikan beberapa aplikasi olahraga dengan ekosistem VR/AR, memungkinkan pengguna menikmati sensasi bermain olahraga dari kenyamanan rumah mereka.
Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi augmented reality dan virtual reality, Apple bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia fisik dan digital, memungkinkan pengguna untuk merasa seolah-olah mereka benar-benar hadir di konser langsung.
Pendekatan inovatif terhadap hiburan ini menunjukkan komitmen Apple untuk mendorong batasan teknologi dan mendefinisikan ulang cara kita mengonsumsi media. Headset ini diharapkan akan diluncurkan di WWDC 2023 , yang sudah dekat.***
