METRO SULTENG-Arsip merek Jepang ini berisi kisah menarik tentang jam tangan selam yang hilang (dan ditemukan): Pada tahun 1983, sebuah Citizen Challenge Diver ditemukan di sebuah pantai di Australia.
Jam tangan itu dipenuhi teritip setelah tenggelam di Samudra Pasifik, tetapi mesin jam di dalamnya tetap terlindungi dari air laut dan masih berdetak.
Jumlah teritip yang menempel pada jam tangan itu menunjukkan bahwa jam itu telah berada di lautan selama beberapa tahun.
Baca Juga: Citizen Promaster Dive “Orca:” Dirancang untuk Tahan Terhadap Tekanan
Untuk tahun 2022, Citizen telah menghadirkan kembali dua versi baru (NB6021-68L dengan pelat jam dan gelang biru, dan NB6021-17E dengan pelat jam dan tali hitam) dari "Fujitsubo" yang dijuluki klasik (berarti "teritip" dalam bahasa Jepang).
Keduanya jelas mengambil isyarat desain dari desain Challenge Diver asli (seperti indeks timbul dan lume hijau klasik), tetapi fitur eksternal dan gerakan di dalamnya telah diperbarui secara besar-besaran:
Kristal safir memiliki bagian atas berpotongan datar dan bagian bawah berkubah, dan sisi-sisinya miring untuk memberikan tampilan retro yang tebal.
Versi baru ini hadir dengan diameter 41 mm yang sama dengan model asli, namun, casingnya terbuat dari Super Titanium yang ringan dan anti gores, dan lebih tipis dari model asli untuk memastikan kecocokan yang lebih nyaman di pergelangan tangan.
Bahan luar angkasa milik merek ini 5 kali lebih tahan gores dan 40 persen lebih ringan dari baja tahan karat.
Citizen telah memperkenalkan jam tangan pertama di dunia yang terbuat dari titanium padat pada tahun 1970, bahan yang ringan, antialergi dan tahan korosi, dan kemudian mengembangkan Super Titanium.
Di dalam casing, gerakan Cal. 9051 baru Citizen (diatur ke akurasi harian -10 hingga +20 detik) menggunakan bahan antimagnetik untuk pegas keseimbangan dan komponen di sekitarnya untuk meningkatkan ketahanan magnetis jam tangan.
Menurut Citizen, gerakan tersebut mempertahankan kinerjanya "bahkan ketika ditempatkan 1 sentimeter dari perangkat yang memancarkan medan magnet 16.000 A/m."
Kedua jam tangan tersebut juga tahan terhadap medan magnet dari perangkat sehari-hari, termasuk telepon pintar, dan bahkan dapat digunakan di atas kapal dengan kompas magnetik.
Terakhir, jam tangan Promaster baru ini juga merupakan jam tangan selam yang sesuai dengan ISO hingga kedalaman 200 meter (dan bahkan lebih tahan terhadap teritip daripada pendahulunya).
