METRO SULTENG-Jajaran produk unggulan terbaru Vivo , seri X200, mengawali dengan awal yang baik. Perusahaan mengumumkan hari ini bahwa prapemesanan untuk seri ini melampaui ekspektasi, mencapai volume total 150% lebih tinggi dari seri X generasi sebelumnya pada hari pertama.
Yang lebih mengesankan, varian Pro, termasuk X200 Pro dan X200 Pro mini , mengalami peningkatan pemesanan awal sebesar 200% dibandingkan pendahulunya.
Angka-angka ini menunjukkan hasil awal yang kuat untuk jajaran X200, yang memulai debutnya kemarin di Tiongkok. Ini adalah ponsel pertama di dunia dengan prosesor MediaTek Dimensity 9400.
Harga untuk seri X200 mulai dari Rp9 juta untuk versi standar. Varian Pro mulai dari Rp10 juta.
Spesifikasi seri Vivo X200
X200 standar memiliki layar OLED LTPS 10-bit 6,67 inci yang besar dengan desain melengkung, dukungan Zeiss Natural Color, dan kecerahan puncak 4.500 nits.
Ponsel ini memiliki sistem tiga kamera belakang yang terdiri dari sensor utama Sony IMX921 50MP, lensa telefoto 50MP, dan kamera ultra-lebar 50MP.
Baterai berkapasitas 5.800mAh yang mendukung pengisian daya kabel 90W menjadi sumber tenaga ponsel ini.
Model Pro membawa hal ini selangkah lebih maju. Model ini menggunakan panel LTPO dengan kecepatan refresh variabel yang mencapai 120Hz untuk visual yang lebih halus.
Bezelnya lebih ramping dengan ketebalan 1,63 mm, dan Pro mini menawarkan layar datar 6,31 inci yang lebih ringkas.
Bagi penggemar fotografi, versi Pro menawarkan sensor utama Sony LYT-818 50MP baru bersama lensa ultra lebar 50MP.
Baca Juga: Ponsel Lipat Tiga Pertama dari Huawe Mendunia, Intip Seperti Apa Model dan Spefisikasinya
Pembeda utamanya adalah dalam hal kamera telefoto — Pro mendapatkan sensor Zeiss APO 200MP yang hebat, sedangkan Pro mini tetap menggunakan opsi 50MP.
Kedua model Pro memanfaatkan chip pencitraan V3+ Vivo, yang memungkinkan fitur-fitur seperti video Potret Sinematik HDR 4K dan perekaman Log 10-bit pada 60fps.