METRO SULTENG-Yamaha kembali meramaikan pasar Indonesia dengan memperkenalkan varian terbaru keluarga Maxi, yaitu NMAX Turbo dan NMAX Neo.
Peluncuran dua varian Yamaha NMAX ini menjadi angin segar bagi para pecinta motor matic yang mendambakan performa dan fitur canggih dengan harga yang kompetitif.
Spesifikasi Nmax Turbo menggunakan mesin yang sama dengan Nmax Neo, tapi dengan transmisi yang diperbarui untuk mendapatkan sensasi turbo.
Mesin pada varian Nmax Neo dan Turbo menggunakan Blue Core 155cc generasi terbaru yang memberikan daya sama besar dengan generasi sebelumnya, tapi torsi lebih kuat.
Daya maksimal tetap di 11,3 kW, tapi torsinya naik dari 13,9 Nm ke 14,2 Nm. Peningkatan torsi maksimal ini tentu saja membuat performa Nmax Neo dan Turbo lebih kencang dari sebelumnya.
Baca Juga: Motor Listrik Yadea T9 Memiliki Mesin Yang Tangguh Penuh Performa, Intip Spesifikasinya
Khusus Nmax Turbo, tak lagi menggunakan roller untuk mengatur posisi puli utama. Sebagai gantinya, Yamaha menempatkan modul motor listrik untuk menggerakkan dan mengatur rasio putaran puli.
Ini menyelesaikan masalah yang sering muncul dari penggunaan roller yang memanfaatkan gaya sentrifugal.
Roller berat memberikan akselerasi yang kencang, tapi menurunkan potensi kecepatan maksimum. Sebaliknya, roller ringan membuat akselerasi berkurang, tapi kecepatan maksimumnya dapat lebih tinggi.
Dengan pengaturan secara elektronik, akselerasi maupun kecepatan maksimum dapat terdorong seoptimal mungkin sehingga seolah Anda merasakan sensasi turbo.
Yamaha menyebutnya sebagai YECVT atau Yamaha Electric Continuously Variable Transmission. Kontrolnya lewat tombol Y-Shift dengan mode T-mode dan S-mode.
Fitur ini hanya ada mulai varian Turbo ke atas. Untuk varian Nmax Neo S dan Neo belum tersemat.
Nmax Turbo 155 menjanjikan performa yang lebih baik, meskipun secara angka kurang signifikan.
Secara teori, seharusnya varian baru Nmax dengan sensasi turbo ini mampu memberikan performa yang optimal di putaran rendah maupun tinggi.
Hasil pengujian sesuai dengan perkiraan. Akselerasi 0-100 m dan 0-200 m menunjukkan peningkatan dari 7,43 ke 7,2 detik, serta dari 11,93 ke 11,56 detik. Capaian kecepatan di 200 m pun naik dari sebelumnya 86 km/jam ke 90 km/jam.
