METRO SULTENG-Seri komputer Huawei Qingyun dijual secara eksklusif kepada perusahaan dan lembaga pemerintah di Tiongkok. Perusahaan diketahui lebih banyak bereksperimen dengan perangkat ini dibandingkan dengan komputer bermerek Mate yang ditujukan kepada konsumen.
Pada tahun 2021, perusahaan tersebut merilis Qingyun L410 sebagai laptop pertama yang didukung ARM. Notebook ini menampilkan SoC Kirin 990 di dalamnya.
Di penghujung tahun itu, Huawei meluncurkan laptop ARM lainnya bernama Qingyun L420 yang ditenagai chip Kirin 9006C.
Baca Juga: Perang Paten Lenovo dengan Asus Dapat Menyebabkan Larangan Laptop ZenBook
Kini, dua tahun kemudian, Huawei telah meluncurkan laptop ARM ketiganya yang diberi nama Qingyun L540. Notebook baru ini ditenagai chip HiSilicon Kirin 9006C yang sama dengan model kedua.
Spesifikasi Huawei Qingyun L540
Laptop ARM ketiga Huawei kembali hadir dalam varian tunggal berukuran 14 inci seperti pendahulunya.
Ia juga tetap mempertahankan bodi logam yang memiliki ketebalan 15,9mm dan berat 1,45kg.
Notebook ini menggunakan panel IPS LCD. Layarnya menawarkan resolusi 2160 x 1440 piksel dan mampu mencakup 100% gamut warna sRGB.
Seperti disebutkan di atas, perangkat ini menggunakan chipset Kirin 9006C. Tidak banyak yang diketahui tentang silikon ini, kecuali silikon ini dibuat dengan proses 5nm dan CPU-nya memiliki clock 3,13GHz.
Sedangkan untuk perangkat lunak, Huawei membekali komputernya dengan dua sistem operasi berbeda.
Ia sudah dimuat dengan salah satu dari dua distro Linus ini, yaitu KOS (Kirin Operating System) dan UOS (Unity Operating System).
Baca Juga: Laptop Gaming Baru Xiaomi dengan Prosesor i9-14900HX terlihat di Geekbench
Laptop ini memenuhi standar MIL-STD-810G untuk daya tahannya. Muncul dengan 1 x USB Type-C, 2 x USB Type-A, HDMI, jack headphone 3,5 mm, dan port mini RJ45.
Terakhir, notebook ini mengambil energi dari baterai 56Wh dan mendukung pengisian daya 65W.
