Anya Geraldine Pindah Agama? Setelah Jalani Proses Melukat Mensucikan Diri di Bali

photo author
- Selasa, 9 Agustus 2022 | 12:56 WIB
Anya Geraldine membagikan pengalaman saat menjalani prosesi melukat di Bali (FOTO: Instagram)
Anya Geraldine membagikan pengalaman saat menjalani prosesi melukat di Bali (FOTO: Instagram)

METRO SULTENG- Anya Geraldine membagikan pengalaman saat menjalani prosesi melukat di Bali. Dari laman Instagram-nya, Anya terlihat menjalani melukat bersama sang kekasih.
Ia juga tampil anggun bak wanita Bali dengan kebaya berwarna mustard dan kain batik, serta kelopak bunga di telinganya

Anya mengungkapkan telah menemukan kedamaian dalam dirinya setelah melakukan melukat.

"May our soul and heart find peace and comfort, Astungkara ????????????✨ (melukat, water purification)," tulis Anya Geraldine.

Namun, warganet justru mengira Anya Geraldine pindah agama dan meninggalkan Islam.

Baca Juga: Mengintip 54 Tahun Kiprah PT Vale di Blok Sorowako, Komitmen Menjaga Kelestarian Bumi

Baca Juga: Jalan Poros Beteleme Batas Sulsel-Sulteng Rusak Parah, Ini Jeritan Pengendara dan Warga

"Log out kah?," tulis @rex***

"Pindah server?," tulis @pep***

"Pilihan Anya untuk logout tepat, jadi tidak membingungkan. Yuk hargai pilihannya untuk logout. Dan login ke yang baru," tulis @oma**

Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan yang dikutip Insertlive, melukat merupakan upacara yang dilakukan untuk membersihkan jiwa dan pikiran dalam diri manusia dengan menyiramkan air ke seluruh tubuh.

Melukat dipercaya dapat membersihkan hal negatif dan malapetaka yang diperoleh dari dosa-dosa saat ini atau dari masa lalu.

Kata melukat berasal dari sulukat, yaitu su yang artinya baik dan lukat berarti penyucian. Upacara ini biasanya dilakukan pada hari-hari baik agama Hindu, seperti waktu Purnama, Tilem, dan Kajeng Kliwon.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Jawab Kekhawatiran Wali Kota Danny Konsep KA Diatas Tanah Picu Banjir Makassar

Baca Juga: Kisruh Dengan Angga Wijaya, Pamor Dewi Perssik Terancam Pudar

Prosesi melukat biasanya dipimpin oleh seorang pemangku dan orang yang menjalani ritual ini akan diberikan mantra terlebih dahulu oleh sang pemangku. Setelah pemantraan, mereka akan disiram dengan air kelapa gading.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X