METRO SULTENG- Jalan Provinsi Sulawesi Tengah Ruas Beteleme Perbatasan Sulawesi Selatan di Nuha yang panjangnya sekitar 32 Kilometer jaraknya sekitar 398 kilometer dari Palu, menuai sorotan pengendaran dan warga, akibat kondisinya semakin rusak parah.
"Jalan dari Batas Nuha ke Beteleme bertambah rusak, apalagi setelah perbatasan ke arah Beteleme atau tepatnya dipendakian pertama dari pintu gerbang batas, kondisi kian parah, kalau tidak berhati-hati, kecelakaan bakal terjadi," tutur Thalib pengendara yang sering melintas diruas Beteleme Kabupaten Morowali Utara dan Nuha Kabupaten Luwu Timur, Selasa (9/8/2022).
Baca Juga: Pemprov Sulsel Jawab Kekhawatiran Wali Kota Danny Konsep KA Diatas Tanah Picu Banjir Makassar
Baca Juga: Kisruh Dengan Angga Wijaya, Pamor Dewi Perssik Terancam Pudar
Thalib mengatakan, kalau penyeberangan Danau Matano telah dilayani kapal Ferry, yang mampu mengangkut puluhan kendaraan termasuk truck, namun masih banyak pengendaran memilih melingkar di jalur jalan Pendolo saat mau menuju ke Morowali Utara. Pasalnya walaupun jaraknya cukup jauh, tetapi kondisi jalannya mulus, dan mengurangi resiko rusaknya kendaraan.
Sementara warga setempat diketahui bernama Amrozi, juga keluhkan kondisi jalan Beteleme ke Nuha. "Ruas jalan Beteleme-Nuha yang paling parang adalah dari perbatasan Sulsel-sulteng ke Beteleme di Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara," terang Amrozi.
Amrozi menyebut, ia mendapat informasi bahwa tahun 2022 ini bakal ada pengaspalan jalan di ruas ini.
Baca Juga: Wabup Morowali Utara Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri Pengadaan Barang dan Jasa
Baca Juga: Tesla Mau Bangun Pabrik di Morowali? Setelah Beli Nikelnya Rp 74 Triliun
Baca Juga: Honda Genio Terbaru Agustus 2022, Harga dan Tampilan Lebih Stylish
"Kalau tidak salah, informasi yang kami dengar akan ada pengaspalan jalan di antara Beteleme-Nuha sepanjang sekitar 6-7 Kilometer, namun sampai saat ini tidak ada tanda-tanda dimulainya pengerjaan pengaspalan, kami minta pihak PU Provinsi Sulawesi Tengah, tidak tinggal diam, pasalnya kondisi jalan ini semakin parah ditambah tingginya curah hujan, sehingga banyak badan jalan yang berlubang," kuncinya.***
