• Sabtu, 23 September 2023

Tim Kemanusiaan Indonesia Tiba di Turki Dalam Operasi Pasca Gempa

- Selasa, 14 Februari 2023 | 10:06 WIB
Tim Kemanusiaan RI di Turki (Foto: Twitter)
Tim Kemanusiaan RI di Turki (Foto: Twitter)

METRO SULTENG-Dua pesawat TNI Angkatan Udara (TNI AU) Indonesia gelombang pertama telah tiba di Turkiye pada Minggu untuk misi kemanusiaan dan bergabung dalam operasi pasca gempa di daerah yang terkena dampak.

Pesawat berisi tim Urban Search and Rescue (USAR) bersertifikasi International Search and Rescue Advisory Group (InSaRAG), alat berat dan ringan serta bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan RI mendarat di Bandara Sakirpasa, Adana secara terpisah.

Tim USAR tersebut akan didukung tiga ekor anjing dengan kategori SAR dog dan K-9.

Baca Juga: Banjir Makassar Paksa Ribuan Warga Mengungsi Yang Tersebar di 21 Titik

Badan Penanggulangan Bencana dan Kondisi Darurat (AFAD) Turkiye memfasilitasi tim terkait proses pendaratan, perizinan, imigrasi, dan bea cukai.

Tim USAR melakukan registrasi di Reception-Departure Centre (RDC) dari United Nations Disaster Assessment and Coordination (UNDAC) yang harus dilakukan para responder dari berbagai negara yang membantu penanganan darurat pascagempa Turkiye.

Setelah itu, tim mendapatkan pengarahan awal dari Duta Besar RI untuk Turkiye Lalu Muhamad Iqbal setelah tiba di Bandara Sakirpasa Adana yang merupakan pusat pendaratan seluruh bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Makassar, Wali Kota Liburkan Anak Sekolah Sampai Cuaca Normal

Dubes Iqbal kepada tim USAR mengatakan bahwa tim evakuasi Turkiye maupun dari negara lainnya hingga Sabtu malam masih menyelamatkan warga yang hidup dari runtuhan.

“Faktanya sampai kemarin malam masih ditemukan yang masih hidup,” lanjut dia sekaligus menambahkan bahwa masih ada peluang untuk menyelamatkan korban.

“Setelah menurunkan penumpang dan kargo, pesawat pertama langsung terbang kembali ke Indonesia. Sedangkan pesawat kedua terbang ke Ankara untuk istirahat dan pergantian awak," kata Kolonel Amir Ali Akbar, Atase Pertahanan KBRI Ankara dikutip Metro Sulteng, Selasa (14/2/2023).

Kemudian, seluruh tim segera menuju ke area operasional yang telah ditentukan oleh AFAD di Antakya, Provinsi Hatay.

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Gempa Turki Tembus 20 Ribu Jiwa, Angkanya Masih Bisa Naik Dua Kali Lipat

Pengiriman tim SAR masih sangat dibutuhkan di lokasi reruntuhan bangunan.

Tim USAR Basarnas akan bekerja di sektor lima di Hatay bersama dengan tim dari Meksiko dan Portugal. Selain tim USAR, Pemerintah Indonesia akan menurunkan tim medis tipe 2 dan bantuan logistik.

Halaman:

Editor: Subandi Arya

Tags

Terkini

Kelompok Tani Desa Maramba Lutim Berantas Hama Tikus

Kamis, 21 September 2023 | 14:25 WIB

Sulteng Siaga Bencana Alam dan Karhutla

Selasa, 12 September 2023 | 22:01 WIB
X