Turnamen AH CUP di Morowali Geliatkan UMKM, Nursam Bisa Dapat 1 Juta Sehari dari Jual Gorengan

METRO SULTENG- Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan di sekitar lapangan sepak bola sapta marga Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, merasa bersyukur atas adanya turnamen sepak bola Anwar Hafid Cup 2022.

Terselenggaranya kegiatan yang diprakarsai oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR-RI) ini, membuat para pelaku UMKM mendapat manfaat besar, bahkan masyarakat yang tidak pernah berjualan ikut berjualan di area lapangan sepak bola sapta marga tersebut.

Baca Juga: 9 Poin Rekomendasi Gubernur soal PT ANA: Verifikasi Dokumen Masyarakat Libatkan BPN, Dikawal Polisi dan Jaksa

Menurut pengakuan salah satu pelaku UMKM Nursam warga Desa Wosu membeberkan bahwa sejak resmi dibukanya turnamen ini pada hari Sabtu (3/12/22) dirinya dapat meraup keuntungan tiap harinya hanya dengan berjualan kopi dan gorengan.

"Alhamdulillah berjualan disini bisa dapat satu juta perharinya, itu lansung saya kirimkan anak saya untuk biaya kulianya," beber Nursam, Minggu (4/12/22).

Nursam mengungkapkan, berjualan dilokasi sekitar lapangan itu hampir semua dibiayai oleh anggota DPR-RI Anwar Hafid, hingga listrik dibayarkan.

Baca Juga: Bank Sulteng Cabang Bungku Salurkan CSR Rp 316 Juta di Hari Jadi Morowali Ke-23

"Kita hanya bangun tenda dan bawa alat jualan disini, semuanya di biayai pak Anwar, ini kami bersyukur sekali, bahkan lahan yang kami tempati ini dibiayai pak Anwar, yang didalam itu dekat dengan tribun ditimbun pak Anwar agar bisa dipakai berjualan oleh masyarakat," ungkapnya.

Dengan senang hati, Nursam mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya turnamen AH CUP 2022 ini.

"Terimkasih buat pak Anwar Hafid serta buat pemerintah daerah dan Bupati Morowali," ucapnya.

Baca Juga: Polisi Yang Selamatkan Kus Kus Dari Siksaan Warga Diapresiasi Pecinta Satwa Morowali

Ia berharap, semoga momen-momen yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat ini, sering diadakan di Kabupaten Morowali, khususnya di Kecamatan Bungku Barat.

"Saya harapnya begitu, agar kita bisa berjualan terus seperti begini tiap hari, karena kalau dipasar hanya seminggu sekali, ini sangat membantu kami untuk membayar uang sekolah anaka-anak," harapnya.***