METRO SULTENG - Pasar Masomba lagi dan lagi terbakar. Entah sudah kebakaran yang keberapa kali sudah pasar ini dilalap si jago merah.
Terbaru akhir November 2022 ini. Apes bagi pedagang yang berjualan di pasar tersebut. Dipastikan mayoritas kios dan ruko mereka terbakar. Mereka merugi, malang tak bisa ditolak.
Semalam saat kejadian, sebanyak 4 unit mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu, Sulawesi Tengah, dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang melalap sejumlah kios pedagang Pasar Masomba Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (30/11) malam.
Mobil pemadam kebakaran tersebut masing-masing dikerahkan ke empat arah bagian timur, barat, utara dan selatan untuk menjinakkan api yang melalap belasan kios yang terletak di tengah kawasan pasar tradisional di Kota Palu itu mulai sekitar pukul 21.00 Wita.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Polda Sulteng Tutup Kasus Laporan Etik Perempuan NY
Keempat mobil tersebut bersama warga selama sekitar satu jam beroperasi, barulah akhirnya kobaran api yang sudah menghanguskan belasan kios tersebut bisa padam, sehingga tidak menyebar ke kios-kios lain yang bersebelahan.
Pasar Masomba merupakan pasar tradisional terbesar kedua setelah Pasar Manonda yang ada di Kota Palu, terdapat lebih dari 1.000 unit kios/petak milik pedagang yang menjual berbagai kebutuhan konsumen, terutama bahan pangan, barang pecah belah dan pakaian.
Amatan wartawan media ini di lokasi kejadian, tampak para petugas pemadam kebakaran bersama para pedagang dan warga sekitar berusaha menyiramkan air pada titik-titik kobaran api yang menghanguskan kios penjualan pakaian itu agar tidak menyebar lebih luas.
Sejumlah saksi mata di lokasi tersebut menjelaskan, mereka tidak bisa memastikan sumber dan penyebab terjadi kebakaran pasar tersebut.
Namun mereka menjelaskan bahwa kobaran api tersebut tampak muncul pada area kios yang berjualan barang pakaian sekitar pukul 20.30 Wita.
Baca Juga: Tidak Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Sugeng: Segera Pulihkan Nama Baik Ipda JE !
"Kami tidak tahu persis awal kebakaran karena terjadi di dalam kawasan pasar yang sudah tutup di malam hari ini," ujar salah seorang pedagang yang berjualan di bagian pinggir kawasan pasar atau pinggir jalan lalulintas kendaraan.
Saat peristiwa kebakaran tersebut, para pedagang di sekitar kios yang terbakar itu juga tampak panik dan berusaha mengangkut dan memindahkan barang mereka ke tempat yang aman dari titik lokasi kebakaran itu.
"Saat awal kejadian kebakaran itu kami langsung bergegas mengangkut dan memindahkan barang dagangan kami ke tempat yang aman," salah seorang pedagang yang bersebelahan pada bagian arah barat dari lokasi kios yang terbakar itu.
Dalam suasana peristiwa tersebut juga tampak sejumlah petugas dan mobil patroli dari Polres Kota Palu, berjaga-jaga di tengah suasana peristiwa yang dipadati para pedagang dan warga masyarakat sekitar pasar tersebut.
Hingga berita ini disiarkan, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab kebakaran dan taksiran kerugian akibat musibah tersebut.
Sebelumnya pada 30 Maret 2022 juga peristiwa kebakaran melanda sebagian kawasan Pasar Manonda yang menghanguskan lebih dari 100 unit kios milik pedagang setempat. (Ode)