Doli Tandjung Minta Forhati Beri Penguatan untuk Perempuan

photo author
- Kamis, 24 November 2022 | 21:30 WIB
Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat memberi sambutan di pembukaan Munas Forhati di Kota Palu 24 November 2022. (foto: ist)
Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat memberi sambutan di pembukaan Munas Forhati di Kota Palu 24 November 2022. (foto: ist)

METRO SULTENG - Koordinator Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengingatkan para kader yang tergabung di Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) untuk terus memberikan penguatan kepada perempuan.

"Kita dituntut tak hanya mengurusi organisasi, namun juga turut andil dalam memberikan penguatan dan mendukung peran perempuan," katanya saat memberikan sambutan pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Forhati di Palu, Kamis 24 November 2022.

Baca Juga: Jaksa Agung Periksa Bupati Donggala Terkait Dugaan Suap ke Oknum Jaksa Kejati Sulteng

Menurut dia, masalah sosial di Indonesia yang dihadapi saat ini, tak bisa lepas dari peran perempuan di Indonesia. Dia menjelaskan beragam masalah sosial di masyarakat, wajib menjadi perhatian dan dibutuhkan peran perempuan baik aktivis, politisi, akademisi, dan para perempuan yang menginginkan perubahan yg lebih baik.

Doli menegaskan, Forhati tidak lepas dari peran organisasi induk KAHMI yang sehat, yang turut berperan aktif mendorong dan memberikan dukungan bagi kaum perempuan melalui Forhati.

Dia juga mengimbau agar Forhati meningkatkan peran serta dalam mengantisipasi bertambahnya masalah sosial di masyarakat. Seperti bahaya minuman keras, bahaya narkoba, serta perkembangan penyakit sosial LGBT.

Baca Juga: Suka Duka Personel Polres Morowali Utara Salurkan Bantuan Beras 10 Kg

Sementara itu, Ketua Forhati Kota Palu sekaligus Wakil Wali Kota Palu, dr Reny Lamadjido mengatakan, peran perempuan sangatlah penting dalam melakukan perubahan yang lebih baik lingkungannya.

Hal itu kata dia, tidak lepas dari keterlibatannya dalam berorganisasi selama di Forhati, yang membuat dirinya terdorong menjadi perempuan yang mandiri dan memiliki tekad untuk melakukan perubahan dan mendorongnya terjun ke dunia politik.

"Saya tidak akan berdiri sebagai wakil wali kota saat ini jika bukan karena Forhati. Jadi saya berpesan bagi semua perempuan yang ada dalam ruangan ini untuk jangan takut menjadi legislatif atau terjun ke dunia politik. Di Forhati kita jadi perempuan mandiri dan jadi perempuan yang tangguh," pesannya.

Selain itu, Ketua Panitia Munas Forhati Rizki Wahyuni mengungkapkan, dipilihnya Kota Palu sebagai pelaksanaan Munas Forhati bertujuan untuk memberikan penguatan bagi perempuan untuk bangkit dan membangun peradaban manusia lebih baik.

Baca Juga: Nonton Piala Dunia 2022 Secara Online Dimana Saja Lewat Ponsel, Jangan Lewatkan Tim Kesayangmu Begitu Saja!

"Kenapa kita memilih Palu sebagai tempat Munas, karena kita perlu memberikan penguatan bagi perempuan-perempuan di Palu untuk bangkit. Karena perempuan adalah pendidik utama manusia dan perempuan adalah ibu dari peradaban," jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan komitmen dari Forhati juga KAHMI untuk membangun peradaban di Indonesia menjadi lebih baik. Adapun jumlah peserta yang mengikuti Munas sebanyak 339 peserta majelis wilayah (MW) dan majelis daerah (MD) dari seluruh Indonesia. 

Dalam kegiatan itu, hadir pula Koordinator Presidium MN Forhati Nasional Hanifa Husen, Ketua MD Forhati Sulteng Rostiati Rahmatu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X