Aktifitas Peledakan Tambang Batu Gamping PT MBN di Morowali Resahkan Warga, Rumah Terdampak Retak-Retak

photo author
- Kamis, 1 September 2022 | 15:53 WIB
Morowaki, rumah warga  Desa Lahuafu Sabirin retak-retak diduga akibat altivitas blasting PT MBN (Foto: Metro Sulteng)
Morowaki, rumah warga Desa Lahuafu Sabirin retak-retak diduga akibat altivitas blasting PT MBN (Foto: Metro Sulteng)

"Dulu saya ini pak termasuk salah satu masyarakat yang direlokasi, ada sembilan rumah termasuk rumah saya, tapi saya liat perusahaan tidak perduli padahal saya yang berjuang dulu," tutur Sabirin.

Adapun harga lokasi rumah yang ditawarkan dari perusahaan itu tidak sesuai dengan harga hasil rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD.

"Perusahaan tawarkan rumahku kemarin cuma Rp 600 juta. Padahal tetangga Pak Polisi Paulus itu lebih kecil rumah dan lokasnya dari lokasiku, tapi dia dibayar Rp 1,8 milyar, saya cuma segitu, makanya saya seolah-olah tidak diperdulikan, tapi dampak perusahaan ini semakin meresahkan," terangnya.

Olehnya, ia minta kalau perusahaan tidak mau membebaskan lahannya dengan harga yang wajar, ia pun meminta agar perusahaan jangan melakukan blasting dan kurangi kegiatan pertambangan dimalam hari.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X