Rendang Padang, Sejarah dan Asal Usulnya dari Budaya Luso Asia

photo author
- Sabtu, 9 Juli 2022 | 10:36 WIB
Rendang
Rendang

"Resep rendang atau makanan lainnya boleh sama atau mirip. Tapi dari kelapa dan cabe saja rasanya itu sudah pasti beda. Rendang ini dibuat dari santan, santan berasal dari kelapa. Di Minang, terutama di Pariaman, bahkan ada tradisi beruk (monyet) yang petik kelapa ini. Cabe atau ladonya juga beda ya," komen Asvi.

Meski Asvi belum tahu apakah ada hubungan antara rasa santan yang dipetik oleh beruk dengan manusia. Tapi hal ini sudah menjadi tradisi di sana.

Sementara jika dilihat dari sisi kuliner Minang, Reno Andam Suri melihat bahwa rendang ini merupakan makanan yang adaptif. Rendang yang merupakan proses masak, bisa menyesuaikan dengan lauk apa saja sesuai tempat tinggal kita.

"Rendang itu adalah harga diri orang Minang. Namun setelah saya telusuri, rendang merupakan menu makanan adaptif yang bisa dimodifikkasi atau di adaptasi. Misalnya Nagari Kapau, yang kita banyak temukan di sana malah rendang itik atau rendang ayam. Lalu di Batusangkar, yang populer malah rendang belut," ungkap Reno yang merupakan pakar kuliner Minang.

Jejak Luso Asia pada rendang juga dikaitkan Reno Andam Suri dengan tradisi bekal orang Minang saat merantau. Dulu orang Minang selalu merantau untuk mengadu nasib, mereka biasanya membawa bekal makanan yang awet untuk disantap selama berbulan-bulan.

Mereka membawa rendang ini. Kemudian ketika bangsa Portugis masuk ke Indonesia, dan menuju daerah Pariaman sekitarnya, mereka mendapatkan banyak bantuan dari pemandu yang merupakan orang Melayu hingga Gujarat. Sehingga pengaruh budaya campuran ini lah yang membuat rendang memiliki kemiripan dengan hidangan daging dari beberapa negara di Asia Tenggara dan Asia Timur.

Selain membahas tentang pengaruh budaya Luso Asia. Sesi sharing dan diskusi tentang budaya kuliner rendang ini juga membahas tentang perbedaan rendang darek dan rendang pesisir, hingga tradisi kurban yang dikaitkan dengan rendang.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X