METRO SULTENG - Beberapa waktu lalu saat perusahaan tambang nikel tersebar asal Cina PT
Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), mulai beroperasi di Kabupaten Morowali, Sulteng, tersiar kabar bahwa karyawan khusus muslim dilarang shalat Jumat dan lima waktu. Bahkan, kabar miring tersebut masih melekat dibenak beberapa kalangan.
Baca Juga: Jalan Poros Desa Mohoni- Bimorjaya Kembali Longsor, Alat Berat Langsung Diturunkan
Untuk memastikan bahwa karyawan IMIP yang muslim tidak dilarang menggelar shalat Jumat dan lima waktu, akun TikTok @Odeta-Pepapa mengonfirmasi salah satu pengawas di IMIP.
Dikutip Jumat (14/7), pengawas lapangan IMIP memastikan bahwa tidak ada larangan karyawan IMIP melaksanakan shalat lima waktu.
"Intinya harus ada pemberitahuan ke pengawas lapangan, tapi namanya waktu shalat kita kasih, ada kebijakan, tidak mungkin orang pergi shalat kita larang," kata salah satu pengawas lapangan PT IMIP.
Intinya, kata dia, sebelum pergi shalat melapor ke pengawas lapangan, tidak ada larangan shalat.
"Banyak anggota saya pergi shalat saya izinkan, tidak ada larangan," tutupnya. ***