Jalan Poros Desa Mohoni- Bimorjaya Kembali Longsor, Alat Berat Langsung Diturunkan

photo author
- Jumat, 14 Juli 2023 | 15:14 WIB
Longsor terjadi di jalan Desa Mohoni menuju Bimorjaya. Alat berat langsung diturunkan ke lokasi untuk membersihkan sisa material longsor. (Foto: Ist).
Longsor terjadi di jalan Desa Mohoni menuju Bimorjaya. Alat berat langsung diturunkan ke lokasi untuk membersihkan sisa material longsor. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Akibat intensitas curah hujan yang tinggi belakangan ini, poros jalan Desa Mohoni menuju Desa Bimorjaya di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, kembali mengalami longsor.

Baca Juga: Ibu-Ibu di Morowali Meronta-Ronta, Harga Tabung Gas Subsidi 3 Kg Menggila

Penyebab longsor diduga akibat aktivitas penambangan liar galian C di wilayah itu.

Longsor terjadi sekitar pukul 21.00 pada Kamis malam (13/7/2023). Karena ada longsor, akses jalan poros dari Mohoni ke Bimorjaya tidak bisa dilintasi. 

"Benar, terjadi longsor di jalan Mohoni-Bimorjaya. Meski begitu, kami langsung melakukan koordinasi ke pihak Polri, TNI, PUPR, Pol PP dan camat untuk melakukan pembersihan material longsor dibantu alat berat PT Gemba," beber Delfia Parenta, Kepala BPBD Kabupaten Morowali Utara, Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: Buruh di Morowali Sepakat Bentuk SBIMI Sebagai Wadah Perjuangan, Kongres Pertama Digelar 15 Juli di Bahadopi

Kepala BPBD Morowali Utara ini mengatakan, rencananya pada hari Senin 17 Juli 2023, pihaknya akan mengundang lima orang pemilik lahan dan pihak terkait ke kantornya untuk mencari solusi. Supaya penambangan galian C yang diduga tidak mengantongi izin segera dihentikan.

Baca Juga: PT Vale Blok Sorowako Ternyata Juga Mengurus Pertanian, Intip Pertanian Ramah Lingkungan di Area Pemberdayaan

"Hari Senin semoga ada kesepakatan. Bicarakan solusi penyebab longsor. Agat galian C itu bisa ditutup," tandas Kerala BPBD Morowali Utara ini. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X