METRO SULTENG-Meningkatnya warga pendatang untuk bekerja di Kabupaten Morowali, Sulteng, diikuti makin tingginya limbah rumah tangga yang dihasilkannya. Seperti yang terpantau dibeberapa wilayah, khususnya di Kecamatan Bahodopi, sejumlah ruas jalan provinsi menjadi objek sasaran warga untuk dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Baca Juga: Antisipasi Banjir Susulan, Kades di Morowali Utara Ini Rogoh Kocek Pribadi Sewa Alat Berat
Limbah rumah tangga berupa sampah plastik kantongan dan berbagai sampah lainnya menumpuk dan menghasilkan pemandangan dan bau yang tidak sedap, menjadi potret tersendiri ketidak mampuan pemerintah daerah dalam mengendalikan sampah di wilayahnya.
Bukan hanya desa padat penduduk di Bahodopi yang memiliki banyak sampah, namun sudah melebar ke desa lain seperti Desa Lalampu yang sebelumnya tidak terlihat tumpukan sampah disekitaran jalan provinsi.
Baca Juga: Shandi Rilis Lagu Terbaru Cinta Jarak Jauh dan Hanya Dirimu
Dibatas Desa Lalampu dan Siumbatu dari pantauan Metro Sulteng, Minggu (4/6/23) sudah terlihat tumpukan-tumpukan sampah disepanjang jalan dengan berbagai varian sampah limbah masyarakat.
Dalam Undang-Undang No 18 tentang pengelolaan sampah telah dijelaskan bahwa tugas dan wewenang Pemerintah dan Pemerintah Daerah yaitu menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah yang baik dan berwawasan lingkungan sebagaimana sebagamana dimaksud dalam regulasi ini.
Diaturan ini, tugas Pemerintah dan Pemerintah Daerah diantaranya, menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, melakukan penelitian, pengembangan teknologi pengurangan dan penanganan sampah.
Baca Juga: Kapal MILIK TNI-AL, KRI Teluk HADING 538 Mengalami Kebakaran di Perairan Kepulauan Selayar
Selain itu, Pemerintah Daerah juga menfasilitasi, mengembangkan dan melaksanakan upaya pengurangan penanganan dan pemanfaatan sampah, melaksanakan pengelolaan sampah dan menfasilitasi penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah.
Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Morowali Nadir belum bisa memberikan tanggapan terkait kondisi sampah yang di wilayah Kecamatan Bahodopi, khususnya di Desa Lalampu yang baru-baru ini telah ada penampakan tumpukan sampah diruas jalan.
Baca Juga: Huawei Watch Ultimate Memiliki Kemampuan Mengirim atau Menerima Pesan Satelit
Nadir yang dihubungi melalui melalui telfon seluler sedang tidak aktif nomer telfonnya, begitupun dengan pesan singkat whatsApp. Hingga berita ini dirilis pihaknya belum memberikan konfirmasi terkait sampah diwilayah Bahodopi yang banyak berserakan di poros jalan provinsi, khususnya dibatas Desa Lalampu dan Siumbatu.***