Ia merasa terhormat dapat bekerja dan bertemu dengan semua karyawan dan mendapatkan kehormatan besar, untuk berdiri di depan para pemimpin dan rekan-rekan pada peringatan Hari Buruh ini.
Baca Juga: Hari Buruh, EKONESIA Desak Kemnaker RI Lakukan Audit Kepada Perusahaan Yang Ada Di Morowali
"Saya dapat mencapai beberapa hasil. Saya sangat ingin berterima kasih kepada para pemimpin atas bimbingan mereka yang baik dan perusahaan, yang telah membangun platform yang begitu baik. Pada saat yang sama, saya juga ingin berterima kasih kepada rekan-rekan yang selalu mendukung dan menolerir saya. Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan semua orang. Merupakan harta yang paling berharga dalam hidup saya," katanya.
Baca Juga: Dua Trailer PT GNI Beraksi di Lokasi Banjir Morowali Utara
Selama bekerja, Hendrik menerima berbagai pelatihan keselamatan dan studi kecelakaan dari perusahaan. Melalui pelatihan tersebut ia akan mengaplikasikan dan menerapkan konsep keselamatan dan sistem kerja manajemen yang baik sebelum dan sesudah bekerja.
"Saya sangat memahami bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam semua pekerjaan. Dalam proses pembelajaran pengetahuan profesional mulai dari studi teori dasar, kemudian mengenal sistem, prinsip operasi, struktur peralatan, dan terakhir mengenal proses operasi sistem pembetulan, melalui pelatihan dan pemeriksaan tim yang berkelanjutan, saya telah memahami lebih dalam tentang pengetahuan profesional ini," jelasnya.
Setelah kegiatan seremonial, karyawan kemudian menggelar kegiatan kesenian yang melibatkan karyawan/karyawati, pekerja lokal dan pekerja asing berkolaborasi untuk memberikan penampilan mereka di atas panggung. Kegiatan ditutup dengan donor darah dari pihak management dan pekerja.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi beserta jajarannya, Ketua DPRD Hj. Megawati Ambo Asa, Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto beserta jajarannya, para camat dan kepala desa lingkar industri, dan ribuan karyawan/karyawati PT GNI. (van)