METRO SULTENG - Banjir yang melanda jalur Trans Sulawesi poros Uelene Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
Hujan mulai turun pukul 17.00 Wita hingga pukul 21.20 wita Minggu (12/03/2023) malam. Akibatnya membuat akses dari arah Tomata dan Beteleme untuk sementara terputus. Antrean panjang kendaraan terjadi di lokasi banjir untuk menunggu air surut.
Baca Juga: Trans Sulawesi di Morowali Utara Banjir, Antrean Kendaraan Mengular
"Kami mendapat laporan adanya banjir di jalur Trans Sulawesi poros Tomata - Beteleme. Kami langsung perintahkan personel Satlantas dipimpin Kasat Lantas Iptu Arta bersama personel Polsek Lembo dipimpin Aiptu Santo Simangunsong langsung meluncur ke TKP untuk mengatur arus lalulintas dan menyelamatkan pengendara agar tidak terjebak banjir," ujar Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto, Senin (13/3/2023) pagi.
Baca Juga: Polisi Lakukan Pembersihkan Jalan Dampak Abu Vulkanik Pasca Erupsi Merapi di Magelang
Tak hanya itu, Polisi Lalulintas Polres Morowali Utara terlihat bersama sejumlah personelnya dibantu Polsek Lembo tengah mengatur lalu lintas dari dua arah di lokasi banjir. Beruntung, air lekas surut dan bisa dilalui kendaraan.
Baca Juga: Diskusi Sistem Penguatan Demokrasi dengan Mahasiswa, ART: Makanya Saya Belum Mau Lagi Berpartai
Dilaporkan, sekitar pukul 21.40 Wita, iring-iringan kendaraan yang sebelumnya terjebak di okasi banjir, satu persatu dengan tertib mulai lolos dari lokasi banjir.
"Kami mengapresiasi pihak polisi lalulintas dan Polsek Lembo. Biar hujan mengguyur di lokasi banjir, mereka tanggap mengatur arus lalulintas untuk menuntun demi menyelamatkan pengendara agar tidak terjebak banjir setinggi pinggang orang dewasa. Dan akhirnya antrean terurai ketika air juga mulai surut," ujar pengemudi truk dari Palopo, Sulsel. ***
