Natal GBI Bungku 2025: “Nothing Is Impossible” Gaungkan Iman, Harapan, dan Persatuan di Morowali

photo author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 07:57 WIB
Perayaan natal di GBI Bungku  (IST)
Perayaan natal di GBI Bungku (IST)

METROSULTENG- Gereja Bethany Indonesia (GBI) Bungku yang berlokasi di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, menggelar perayaan Natal tahunan dengan penuh khidmat dan sukacita, Sabtu malam (13/12/2025). Perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Nothing Is Impossible”, yang berlandaskan ayat Alkitab Lukas 1:37, “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

Perayaan tersebut menjadi momentum penguatan iman jemaat sekaligus peneguhan nilai persatuan dan kerukunan umat di Kabupaten Morowali.

Dalam khotbahnya, Pdt. Charles Landopu, M.Th, menegaskan bahwa tidak ada perkara yang mustahil apabila Allah yang berkehendak dan bertindak. Ia menjelaskan bahwa ayat Lukas 1:37 merupakan bukti nyata kuasa Allah yang melampaui logika dan batas kemampuan manusia.

“Maria dapat mengandung tanpa suami, dan Tuhan menciptakan langit dan bumi hanya dengan firman-Nya. Apa yang mustahil bagi manusia, menjadi mungkin bagi Allah,” ujar Pdt. Charles.

Baca Juga: Belajar Mencintai Palestina di PDI Perjuangan, Ara Wujudkan Cinta Melalui Panitia Natal Nasional 2025

Ia juga mengaitkan firman tersebut dengan perjalanan pendirian GBI Bungku yang penuh tantangan dan pergumulan. Namun, menurutnya, gereja dapat berdiri dan berkembang hingga saat ini semata-mata karena kasih dan kuasa Tuhan, bukan kekuatan manusia.

“Ada air mata, ada rintangan, tetapi Tuhan setia menyertai. Ini bukti bahwa Nothing Is Impossible,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pdt. Charles menekankan bahwa Tuhan bekerja di setiap tempat, termasuk di daerah yang sebelumnya dianggap sulit dijangkau. Ia mengajak jemaat untuk terus membangun hubungan yang intim dengan Tuhan, karena masa depan setiap orang telah dirancang dengan sempurna oleh-Nya.

“Firman Tuhan tidak pernah gagal. Justru di saat sesuatu terlihat mustahil, di situlah Tuhan menyatakan kemuliaan-Nya,” tegasnya.

Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari sejumlah tokoh dan perwakilan lembaga keagamaan. Rosnawati Sidaluwu dari Bimas Kristen Kemenag Morowali mengajak umat Kristen untuk menjadi pembawa damai dalam kehidupan bermasyarakat.

“Natal bukan hanya perayaan, tetapi panggilan untuk hidup sebagai terang dan pembawa damai di Morowali,” ujarnya.

Baca Juga: Perayaan Natal Oikumene Pemkab Morut Berlangsung Meriah, Kepala BPK Sulteng : Gereja harus bantu Pemda

Sementara itu, Gembala GBI Bungku, Jefry Christian Sondakh, S.Th, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan Natal GBI Bungku yang ketiga kalinya. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten MorowaliDaniel Tambolang, juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan kerja sama lintas gereja serta lintas umat beragama demi terciptanya Morowali yang damai dan sejahtera.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X