"Situ Kasatker atau orang perusahaan? Tegakkan aturan dong. Jangan buat perusahaan atau rekanan lain tidak simpati dengan anda. Sekarang ini era keterbukaan, tidak perlu anda tutup informasi kalau sudah terbuka ke publik," sesal Adib.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II BPJN Sulawesi Tengah, Yudha Sandyutama, sepertinya tidak nyaman saat dikonfrimasi wartawan terkait pekerjaan pemeliharaan jalan nasional Rp21,9 miliar.
Saat dihubungi via pesan WhatsApp-nya pada Selasa (23/9/2025) sore, Yudha awalnya menjawab datar pesan konfirmasi yang dikirimkan.
"Tidak perlu konfirmasi, sebentar saya kirim foto perbaikannya," ujar Yudha melalui pesan WhatsApp.
"Sebentar saya kirim foto papan proyeknya," pesan berikutnya yang ia kirimkan.
Baca Juga: Jembatan Sukasade di Parimo Rusak, BPJN Sulteng Lakukan Penanganan Darurat
Kemudian Yudha mengirimkan dua foto papan proyek. Ia juga mengirimkan link media online terkait pemberitaan proyek tersebut.
Saat ditanyakan titik pemasangan papan proyek dimana tepatnya, mulai dari situlah Yudha gerah.
"Cari saja," katanya ketus. Malah ia mengirimkan hingga dua kali pesan dengan kalimat serupa: "cari saja".
Ia justru mempertanyakan tujuan wartawan yang mengonfirmasinya. "Ada masalah kah," katanya.
Merasa tersudut, tak lama kemudian ia balik bertanya terkait foto yang dipublikasikan di berita selebesmedia yang berjudul: Proyek "Misterius" BPJN Sulteng di Jalan Poros Pantoloan - Tompe.
"Anda juga buat berita foto itu kapan," kata Yudha balik bertanya melalui pesan WhatsApp. (*)
