Malam 1 Suro Dalam Tradisi Jawa Adalah Malam Keramat, Inilah Beberapa Hal Yang Dipantang Dilakukan Malam Ini

photo author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 21:43 WIB
Malam 1 suro/Ilusttasi orang bertapa
Malam 1 suro/Ilusttasi orang bertapa

METRO SULTENG- Malam ini bertepatan dengan malam 1 Suro dalam kalender Jawa bertepatan dengan malam 1 Muharram dalam kalender Hijriah, pada Kamis 26 Juni 2025, pukul 18.00 WIB atau selepas waktu Maghrib. Nah, kamu penasaran ada apa dengan malam 1 suro?

Bagi suku Jawa, malak 1 suro memiliki makna khusus. Bagi sebagian besar suku Jawa, malam tersebut tidak sekadar menandai tahun baru dalam penanggalan Jawa-Islam, tetapi juga diyakini sebagai malam sakral yang penuh nuansa spiritual dan mistik.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Siapkan Penataan Manajemen Baru BUMD

Nama "Suro" berasal dari kata Asyura dalam bahasa Arab, yang berarti sepuluh, merujuk pada tanggal 10 Muharram yang memiliki keutamaan dalam Islam. Namun, dalam tradisi Jawa, istilah ini mengalami pelafalan ulang dan kemudian melekat menjadi "Suro".

Kalender Jawa yang menyatukan unsur Islam dan kebudayaan lokal mulai diperkenalkan oleh Raja Mataram, Sultan Agung Hanyokrokusumo, pada Jumat Legi, bulan Jumadil Akhir tahun 1555 Saka atau 8 Juli 1633 Masehi. Tujuannya adalah untuk menyatukan masyarakat Jawa yang terdiri atas kelompok santri dan abangan melalui pendekatan budaya dan spiritual.

Tradisi dan mitos Malam 1 Suro

Malam 1 Suro dipandang sebagai waktu keramat, karena dipercaya sebagai saat di mana dunia gaib dan dunia manusia saling bersinggungan. Oleh sebab itu, masyarakat Jawa mengisi malam tersebut dengan berbagai bentuk ritual dan laku spiritual seperti tirakat, ziarah kubur, doa bersama, dan selametan.

Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei Muncul ke Publik Setelah Genjatan Senjata, Klaim Menang dan Sebut Israel Nyaris Hancur Lebur

Beberapa masyarakat juga meyakini bahwa pada malam ini, arwah leluhur turun ke dunia untuk memberikan berkah dan perlindungan. Tradisi ini dilakukan secara individu maupun kelompok, sebagai bentuk introspeksi, permohonan keselamatan, serta upaya mendekatkan diri kepada Tuhan.

Larangan dalam Malam Satu Suro

​​​​​​​Seiring dengan kesakralan malam 1 Suro, berkembang pula berbagai larangan yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Jawa. Larangan ini dipercaya mampu menghindarkan seseorang dari bala, kesialan, atau gangguan makhluk halus.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Larangan keluar rumah

Banyak orang Jawa meyakini bahwa pada malam 1 Suro, keluar rumah dapat mengundang bahaya, terutama bagi mereka yang memiliki weton tertentu. Malam ini diyakini menjadi waktu para dukun atau pesugihan mencari tumbal untuk kekayaan atau kesaktian.

2. Tidak boleh berisik atau bicara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X