Bocah Viral Galang di Tojo Una Una Kini Diasuh Angota DPRD, Ayahnya Yang Lumpuh Dapat Uluran Tangan Bupati dan Pengobatan

photo author
- Senin, 16 Juni 2025 | 12:44 WIB
Viral anak dilarang sekolah karena tak punya uang di Tojo Una Una (Foto: Ist)
Viral anak dilarang sekolah karena tak punya uang di Tojo Una Una (Foto: Ist)

METRO SULTENG- Di balik senyum kecil Galang, bocah 12 tahun asal salah satu kepulauan di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, tersembunyi kisah pilu yang pernah membuat ribuan mata menangis.

Galang pernah viral di media sosial karena hidup dalam kesepian, kemiskinan, dan keterbatasan tanpa keluarga utuh, tanpa pelukan hangat yang layak didapatkan anak seusianya.

Namun takdir mulai berbalik arah Galang kini resmi berada dalam pengasuhan Jafar M. Amin, anggota DPRD Tojo Una-Una. Di bawah kasih sayang dan perhatian baru, Galang mulai merasakan kembali arti rumah dan keluarga.Senyum yang dulu nyaris hilang, hanya tangis,kini perlahan kembali mekar di wajahnya.

Baca Juga: Tangis Galang yang Mengubah Takdir, Bocah 12 Tahun Viral Kini Diasuh Anggota DPRD

Kabar baiknya, perhatian tak hanya datang pada Galang. Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, bersama Wakil Bupati Surya, telah menyatakan komitmennya membantu ayah galang.

Mereka berencana membangunkan rumah layak huni untuk orang tua Galang serta menjamin pengobatan dan perawatan kesehatan sang ayah.

“Bupati sudah berkomitmen akan membangunkan rumah untuk orang tua Galang. Sementara untuk kesehatannya, kami sudah koordinasi dengan Dinas Sosial agar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Provinsi,” ungkap Jafar M. Amin saat diwawancarai, Senin (16/6/2025).

Ripson sendiri direncanakan akan dirujuk ke RS Bhayangkara Palu, satu-satunya rumah sakit di Sulawesi Tengah, yang memiliki fasilitas Decompression Chamber, alat medis khusus untuk menangani penyakit akibat menyelam.

Baca Juga: Gema Kerukunan Kulawi Raya Dilaunching, Anwar Hafid: Kepemimpinan Dibangun Bukan dari Balik Meja

Diktahui ripson saat ini hanya bisa duduk di kursi roda setelah mengalami kelumpuhan akibat penyakit dekompresi penyakit yang muncul pasca kecelakaan saat menyelam, profesi yang sebelumnya menjadi sumber nafkahnya.

Di tengah simpati, muncul pula kontroversi. Ripson sempat menjadi buah bibir di media sosial karena dugaan menyalahgunakan bantuan sosial untuk bermain judi online.

Namun publik perlahan mulai memahami, bahwa di balik kesalahannya, tersembunyi kepedihan dan keputusasaan, yang bisah terjadi pada siapa saja.

“Ia bukan penjahat yang harus dihukum, tapi seorang ayah yang kalah oleh tekanan hidup,” tulis seorang warganet dalam kolom komentar media sosial.

Pantauan media ini menunjukkan, narasi mulai bergeser, Netizen yang awalnya menghujat, ayah galang dan pemerintah kini justru menunjukkan empati karena telah memahami kisah Galang secara utuh, dan mereka pun memberikan dukungan terhadap Galang dan keluarganya.serta mereka juga mengapresiasi langkah-langkah pemerintah daerah yang tanggap terhadap penderitaan warganya.

Baca Juga: BNN Morowali Gelar Turnamen Bulutangkis HANI 2025 se-Sulteng Mulai 26 Juni, Cek Cara Daftarnya Disini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X