Pilgub Sudah Berlalu, Anwar Hafid - Hidayat Lamakarate Bertemu Bahas PMI dan Donor Darah

photo author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 08:35 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid (kiri) bertemu Hidayat Lamakarate di ruang kerjanya, Senin 17 Maret 2025. (Foto: Biro ADPIM).
Gubernur Sulteng Anwar Hafid (kiri) bertemu Hidayat Lamakarate di ruang kerjanya, Senin 17 Maret 2025. (Foto: Biro ADPIM).

METRO SULTENG - Anwar Hafid dan Hidayat Lamakarate bertemu di acara resmi untuk pertama kalinya, sejak Anwar Hafid dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 20 Februari 2025 lalu.

Kedua tokoh politik Sulteng itu berhadap-hadapan di Pilgub Sulteng 2024 kemarin. Hidayat berada di kubu 01, pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri.

Baca Juga: Benahi Pelayanan Perizinan di Sulteng, Gubernur: Dinas dan Badan Buat SOP

Sementara pemenang Pilgub pasangan 02, Anwar Hafid - Reny Lamadjido, dengan selisih suara 102 ribu.

Pertemuan Anwar Hafid dan Hidayat Lamakarate pada Senin (17/3/2025), bukan dalam rangka konsolidasi politik antara kedua sahabat itu. Tapi pertemuan terkait Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulteng.

Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menerima audience Hidayat Lamakarate selaku Ketua PMI Sulteng beserta jajarannya.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban di ruang kerja gubernur. Turut hadir Sekdaprov Novalina Wiswadewa.

Baca Juga: Saat PMI Morowali Kesulitan Mencari Pendonor, Karyawan IMIP Gelar Aksi Donor Darah Atasi Stok Darah di PMI Sulteng

Dalam pertemuan itu, sama sekali tak berbicara hal lain kecuali tentang PMI. Yang dibahas antara lain:

1. Program kerja PMI ke depan yang akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

2). Upaya meningkatkan ketersediaan stok darah di rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan darah dalam situasi darurat.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan bahwa sistem distribusi darah di rumah sakit sangat bergantung pada ketersediaan stok darah yang cukup dan memadai untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Untuk memenuhi ketersediaan stok tersebut, gubernur mendorong pelaksanaan kegiatan donor darah rutin di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dengan frekuensi minimal tiga bulan sekali.

Baca Juga: Bertemu KKB, Anwar Hafid Serasa Buka Puasa di Kampung Halaman

Ia pun menargetkan jumlah pendonor darah di Sulteng mencapai 1.000 hingga 2.000 orang per bulan, untuk memastikan kebutuhan darah di rumah sakit tetap aman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X